Aktor Joseph Gordon-Levitt Bertemu Edward Snowden Demi Film
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Joseph Gordon-Levitt, aktor berusia 33 tahun yang terpilih memerankan karakter Edward Snowden, seperti diberitakan Associated Press, Senin (28/9), membenarkan melakukan pertemuan rahasia dengan pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat tersebut belum lama ini untuk membahas tentang perannya tersebut.
Snowden, seorang pengamat sistem, menjadi terkenal pada tahun 2013 karena membocorkan informasi rahasia dari Badan Keamanan Nasional AS tentang program pengawasannya, yang memata-matai warga Amerika biasa. Ia melarikan diri ke Rusia, dan diberi suaka, walaupun Amerika Serikat menuntut ia dikembalikan untuk menghadapi tuduhan spionase dan lainnya.
Snowden kini menetap di suatu tempat yang dirahasiakan di Rusia, setelah sempat menghabiskan waktu lima minggu di Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow, setelah melarikan diri dari Amerika.
Gordon-Levitt tidak banyak berbicara tentang pertemuannya dengan Snowden.
Namun, sebelumnya, Gordon-Levitt membandingkan pembocor rahasia intelijen AS tersebut dengan tokoh nyata dalam film terbarunya, sebagai seniman high-wire Philippe Petit. Pada tahun 1974, setelah selama bertahun-tahun merencanakan aksinya, Petit secara ilegal membentangkan kawat antara gedung kembar World Trade Center dan berjalan melalui kawat tersebut.
"Keduanya mengambil risiko besar, menunjukkan keberanian yang luar biasa, melanggar hukum, dan melakukan sesuatu yang sangat mereka yakini," kata Gordon-Levitt kepada Associated Press pada hari Sabtu (26/9) di acara pemutaran perdana film The Walk, seperti dikutip voaindonesia.com.
Disutradarai oleh Robert Zemeckis, film tersebut berkisah tentang aksi Petit berjalan di kawat yang dibentangkan di tempat tinggi.
Gordon-Levitt yakin bahwa dalam perbedaan antara Snowden dan Petit bisa ditemukan kemiripan. "Philippe adalah seniman klasik yang percaya pada keindahan dan imajinasi. Edward Snowden adalah insinyur yang percaya pada logika dan fakta," kata aktor tersebut.
Gordon-Levitt sebelumnya dikenal melalui film-filmnya, Inception (2010), Lincoln (2012), dan The Dark Knight Rises (2012).
Film Snowden disutradarai oleh Oliver Stone, dan akan diputar pada tahun 2016.
Stone, sutradara peraih Oscar melalui film garapannya Midnight Express (1978), Platoon (1986), dan Born on the Fourth of July (1989), menulis skenario untuk film tersebut, yang pengambilan gambarnya dijadwalkan dimulai Januari, menurut Reuters.
Penulisan skenario disebut-sebut didasarkan pada dua buku Snowden, yakni The Snowden Files: The Inside Story of the World’s Most Wanted Man oleh wartawan Guardian, Luke Harding, dan Time of the Octopus, novel karya Anatoly Kucherena.
Pep Guardiola Balas Ejekan Fans Liverpool dengan Enam Trofi ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengingatkan para penggemar Liverpo...