Anggaran DPR ke Amerika Serikat Diduga Capai Rp 10 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kunjungan pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Amerika Serikat dalam rangka memenuhi undangan Inter Parliamentary Union Speakers Conference (Konferensi Ketua Parlemen Dunia) ke-4 yang berlangsung dari 31 Agustus hingga 2 September 2015 menuai kritik tajam dari sejumlah kalangan, Salah satunya, lembaga Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), mengtakan rincian biaya perjalanan tidak transparan.
"DPR, melalui sekjennya, bahkan tidak menjelaskan tujuan perjalanan dinas beserta semua anggarannya," kata . Sekertaris Jenderal FITRA, Yenny Sucipto, dalam keterangan pers yang diterima satuharapan.com, hari Sabtu (5/9).
Oleh karena itu, dia melanjutkan, FITRA telah mengkaji dana perjalanan dinas pemimpin DPR RI ke Amerika Serikat tersebut berdasarakan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Tentang Biaya Masukan 2015. Anggaran itu termasuk biaya tiket, uang saku, dan hotel, untuk sembilan anggota rombongan selama 12 hari.
Berikut biaya yang diperkirakan:
1. Biaya pesawat ke Amerika Serikat sebesar 14.428 dollar Amerika Serikat (202 juta rupiah) untuk satu kali perjalanan per orang.
2. Uang saku harian sebesar 527 dollar Amerika Serikat (7.378 ribu rupiah) untuk setiap anggota DPR perhari.
3. Biaya hotel sebesar 1.312,02 dollar Amerika Serikat (184 juta rupiah) per malam.
Total biaya: 4,63 miliar rupiah
"Bahkan, kami menduga anggaran bisa lebih besar dari 10 miliar rupiah, karena adanya berbagai tunjangan," kata Yenny.
Selain itu, Yenny menilai anggaran ini berpotensi adanya kemahalan harga (mark up) karena sistem lump sum. Apalagi, saat ini nilai tukar dollar sedang naik. Berbagai foto yang tersebar di media sosial antara pemimpin DPR RI dengan kandidat presiden Amerika Serikat 2016 dari Partai Republik, Donald Trump, juga dianggap memalukan.
"Ini bentuk pemborosan negara. FITRA akan menagih akuntabilitas anggaran ini seusai mereka pulang," kata Yenny.
Editor : Bayu Probo
Partai Oposisi Korea Selatan Ajukan Mosi Pemecatan Presiden ...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Partai-partai oposisi Korea Selatan, hari Rabu (4/12), mengajukan mosi untuk ...