Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 16:36 WIB | Kamis, 25 Agustus 2016

Anggota Banggar dan Menteri Keuangan Berbalas Pantun di DPR-RI

Ilustrasi. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani saling berbalas pantun pada akhir pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang laporan pertanggung jawaban APBN Tahun 2015 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta pada hari Kamis (25/8).

Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) H. M Iqbal Romzi menyampaikan sebuah pantun pada akhir penyampaian pandangan minim fraksi PKS terhadap laporan pertanggung jawaban APBN Tahun 2015.

"Menjalang kakap suaranya menderu, pohon menimpa ikannya mati. Bila ada khilaf dan keliru, mohon dimaafkan setulus hati," kata dia.

Mendengar pantun tersebut seluruh anggota yang hadir tepuk tangan sekaligus merupakan bentuk sambutan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang baru.

Kemudian, Sri Mulyani membalas pantun tersebut.

"Burung dara mematuk ulat, bunga kamboja mekar merona. Anggaran negara untuk rakyat, harus dikelola dengan bijaksana." 

Balasan pantun itu juga menandai akhir dari pembacaan tanggapan Pemerintah atas pandangan minim dari seluruh fraksi DPR-RI yang hadir.

"Saya sudah belajar pantun sejak SMP," kata dia.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home