Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:52 WIB | Rabu, 10 Juni 2020

Anggota Garda Nasional AS Terpapar COVID-19 Ketika Mengamankan Protes

Anggota pasukan militer Amerika Serikat yang dilibatkan dalam mengatasi kerusuhan akibat protes rasisme di Washington DC, pada awal Juni lalu. (Foto: dok. AFP)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Anggota pasukan garda nasional Washington DC telah dites positif terpapar virus corona setelah penempatan mereka dalam pengamanan protes baru-baru ini di ibukota Amerika Serikat, kata penjaga itu, hari Selasa (9/6).

Juru bicara Garda National DC, Letnan Kolonel Brooke Davis, mengatakan mereka tidak dapat mengungkapkan jumlah tes dan yang positif, karena "keamanan operasional."

Dia mengatakan mereka datang setelah 1.700 anggota dimobilisasi mengikuti tugas selama protes yang meletus di depan Gedung Putih dan di tempat lain terkait pembunuhan seorang Afrika-Amerika, George Floyd, oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis.

Penjaga itu dikerahkan oleh wali kota dan kemudian pemerintah federal pada 1 Juni untuk membantu menjaga ketertiban setelah protes berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan.

Mereka diskrining untuk COVID-19 sebelum dan setelah penempatan, kata Davis. Sementara banyak pengunjuk rasa mengenakan masker selama kerusuhan, tetapi tidak semua melakukannya, dan banyak petugas penegak hukum dan penjaga juga tanpa masker.

"Personel Garda Nasional menjauhkan diri dari sosial dan penggunaan langkah-langkah menggunakan alat pelindung diri (APD) di tempat yang praktis di seluruh" penempatan, kata Davis.

COVID-19 telah merenggut hampir 112.000 jiwa di Amerika Serikat sejak menyebar dari China dan Eropa awal tahun ini. AS juga mencatat sekitar dua juta kasus terinfeksi virus, dari total dunia sebanyak 7,2 juta kasus. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home