Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 18:50 WIB | Senin, 26 September 2016

Antam: Emas Lebih Menguntungkan Dibanding Deposito

Dody mengatakan perkembangan kenaikan harga emas dari lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan antara 18 hingga 20 persen.
Empat seri kalung dan bezel yang diluncurkan PT Antam, di Jakarta, hari Senin (26/9). Solidus dengan bezel Kawung, Nortia dengan bezel Mega Mendung. Kemudian Magnus dengan bezel Parang Barong dan Adorare dengan bezel Sido Mukti. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - General Manager Logam Mulia Business Unit PT Antam, Dody Martimbang, mengatakan investasi emas masih menjadi pilihan yang lebih menguntungkan dibandingkan hanya berinvestasi tabungan atau deposito.

Hal itu dikatakan Dody Martimbang usai peluncuran empat seri kalung dan bezel perhiasan produk LM, di Hotel Fairmont, Jakarta, hari Senin (26/9).

“Kita semua tahu perkembangan emas itu, marginnya emas secara hitungan yang moderat saja hampir 18-20 persen per tahun. Jadi tinggi sekali. Dan tentu ini masih menjadi jauh lebih menarik kalau misalnya dibandingkan hanya dengan ditanam sebagai tabungan atau deposito,” kata Dody.

Sementara bunga deposito di bank saat ini berkisar empat sampai enam persen. Sedangkan bunga tabungan di bawah bunga deposito.

“Kami tidak menjanjikan bunga tapi harga emas itu ikutin harga emas dunia. Kami tidak menjanjikan akan perkembangannya juga tapi riwayat emas kita bisa lihat sendiri 10 tahun terakhir seperti apa perkembangan emas,” dia menambahkan.

Dody mengatakan perkembangan kenaikan harga emas dari lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan antara 18 hingga 20 persen.

“Tren kenaikan harga emas itu sendiri kalau kita lihat dari lima tahun terakhir itu pergerakannya antara 18 sampai 20 persen,” kata Dody.

Peluncuran Produk Antam

Pada hari ini, Senin (26/9), PT Antam (Persero) Tbk melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia secara resmi meluncurkan empat seri kalung dan bezel, di Hotel Fairmont, Jakarta.

Direktur Utama PT Antam, Tedy Badrujaman, mengatakan PT Antam memasuki industri perhiasan dengan brand LM. Saat ini produk yang diperkenalkan berupa empat seri kalung dan bezel, yaitu Solidus dengan bezel Kawung, Nortia dengan bezel Mega Mendung. Kemudian Magnus dengan bezel Parang Barong dan Adorare dengan bezel Sido Mukti.

"Keempat seri produk Perhiasan LM diluncurkan pada hari ini. Hadirnya seri produk Perhiasan LM melengkapi koleksi produk emas batangan motif batik yang telah diproduksi oleh UBPP Logam Mulia pada Desember 2015 lalu," kata Tedy.

Tedy mengatakan Antam melalui UBPP Logam Mulia senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk emas Logam Mulia.

"Melalui peluncuran produk Perhiasan LM yang dilengkapi dengan emas batangan motivasi tidak hanya terbatas sebagai instrumen investasi dan barang koleksi, tetapi dapat pula digunakan sebagai aksesoris yang memiliki nilai budaya serta istri estetika yang tinggi," katanya.

Menurut Tedy, keempat seri produk Perhiasan LM yang diluncurkan hari ini memiliki filosofi tersendiri seperti seri Solidus dengan bezel Kawung memiliki filosofi sebuah dasar yang kuat diperlukan untuk meraih sukses.

Sementara seri Nortia dengan bezel Mega Mendung memiliki filosofi sebuah pelindung hati. Seri Magnus dengan bazel Parang Barong memiliki filosofi kokohnya sebuah batu karang yang melindungi garis pantai dari debur ombak yang terus-menerus

"Sedangkan seri Adorare dengan bezel Sido Mukti hadir dengan filosofi yang disesuaikan dengan tujuan diciptakannya Sido Mukti yaitu untuk meningkatkan pesona seorang wanita," kata Tedy.

Lebih lanjut, Tedy mengatakan kalung dan bezel pada seri produk Perhiasan LM tersebut memiliki kadar kemurnian 75 persen yang dilengkapi dengan sertifikat internasional LBMA yang memastikan ketepatan kemurnian kadar dan berat pada setiap produk.

"Selain sebagai perhiasan dengan nilai estetika yang tinggi, kehadiran produk Perhiasan LM juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi," katanya.

Produk Perhiasan LM dengan berat 10-20 gram tersebut telah tersedia di 13 Butik Emas Logam Mulia yang berlokasi di Jakarta (2 butik), Bandung, Surabaya (2 butik), Makassar, Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Bali dan Yogyakarta.

"Seri produk Perhiasan LM juga dilengkapi dengan layanan purna jual kembali dengan mudah diseluruh Butik Emas Logam Mulia. Kita jual dengan harga kisaran Rp 2,7 - Rp 8,3 juta berdasarkan berat dan serinya," katanya.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home