Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 22:08 WIB | Minggu, 28 Agustus 2016

Apindo: Kenaikan Cukai Rokok Merugikan Pengusaha

Sejumlah warga petani tembakau yang tergabung dalam APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) melakukan aksi damai dengan membawa tanaman tembakau dan poster di komplek DPRD kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (23/8). Aksi yang diikuti oleh seribuan petani tembakau dari lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau tersebut menolak wacana kenaikan harga rokok dan menuntut pemerintah mengurangi impor tembakau. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Yusuf Kohar menyatakan kenaikan cukai rokok dapat menimbulkan kerugian bagi pengusaha yang berujung pada pengurangan karyawan secara massal.

"Dengan kenaikan harga rokok ini, bisa membuat pengusaha merugi," kata Yusuf Kohar di Bandarlampung, hari Minggu (28/8).

Wacana kenaikan harga rokok itu dinilai ada segi positif dan negatif. Yang positif menambah pendapatan pemerintah pusat, sedangkan segi negatifnya para pengusaha bisa merugi karena kenaikan harga tersebut bisa mengurangi penjualan rokok.

"Banyak segi positif dan negatif. Namun, pemerintah pusat pasti punya formulasinya seperti apa langkah yang akan diambil," katanya.

Menurut Yusuf yang juga Wakil Wali Kota Bandarlampung, daya beli masyarakat bisa menjadi turun. Hal inilah nantinya berpengaruh pada perekonomian pengusaha.

Namun, hal itu sedang dilakukan pengkajian. Dalam hal ini, Apindo Lampung menunggu instruksi dari Apindo pusat.

"Kalau dari Apindo pusat `kan, hal ini akan dikaji kembali, jadi kami tunggu perintah pusat apakah setuju atau tidak," katanya.

Oleh sebab itu, Apindo Lampung tidak bisa menyatakan setuju atau menolak sebab hal tersebut membutuhkan kajian khusus.

"Kalaupun harus naik, tentunya harus dipertimbangkan secara matang oleh Pemerintah," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home