Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:17 WIB | Minggu, 25 September 2022

AS Akan Juhkan Sanksi Baru Jika Rusia Caplok Wilayah Ukraina

Presiden AS, Joe Biden, berpidato di Sesi ke-77 sidang Majelis Umum PBB pada Rabu, 21 September 2022. (Foto: dok. Reuters)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat siap untuk mengenakan beban biaya ekonomi tambahan pada Rusia dalam hubungannya dengan sekutu AS jika Moskow bergerak maju dengan mencaplok sebagian wilayah Ukraina, Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat (23/9).

Rusia telah merencanakan apa yang digambarkan Washington sebagai referendum palsu di bagian timur Ukraina dalam apa yang dilihat sebagai langkah menuju pencaplokan wilayah ini. Rusia merebut Krimea dari Ukraina dan mencaploknya pada tahun 2014, sebuah langkah yang tidak diakui oleh Barat.

Presiden Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa referendum Rusia adalah "dalih palsu untuk mencoba mencaplok bagian Ukraina secara paksa dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB."

“Amerika Serikat tidak akan pernah mengakui wilayah Ukraina sebagai apa pun selain bagian dari Ukraina,” katanya.

Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat siap untuk menjatuhkan hukuman ekonomi tambahan pada Rusia, sejalan dengan sekutu, jika Moskow mencoba untuk mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home