Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 16:44 WIB | Senin, 28 Maret 2016

ASBANDA Dorong BPD Berikan Perluasaan Pembiayaan

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) menggelar workshop "Meningkat Kompetensi Pembiayaan kepada Multi Finance" oleh Bank Pembangunan Daerah di Seluruh Indonesia di Menara MTH, Jakarta pada hari Senin (28/3) (Foto: Bob H Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) memberikan perluasaan biaya kepada perusahaan pembiayaan dalam menjalankan bisnisnya.

Direktur Eksekutif ASBANDA, Eko Budiwiyono, menjelaskan, segmen pasar dari perusahaan pembiayaan sudah semakin luas, perusahaan pembiayaan saat ini sudah bisa memberikan kredit motor produktif dan Kredit Perumahaan Rakyat (KPR).

"Kita akan melakukan pertemuan untuk melihat potensi lainnya dari perusahaan pembiayaan sehingga BPD bisa memberikan kredit sindikasi kepada perusahaan pembiayaan," kata dia kepada satuharapan.com di Menara MTH, Jakarta Selatan pada hari Senin (28/3).

Dia pun mengaku, sejumlah BPD sudah pernah memberikan kredit sindikasi kepada perusahaan pembiayaan seperti pengadaian dan juga beberapa perusahaan finance yang ada di Indonesia selain itu membantu pembiayaan pengerjaan infrastuktur.

"Saya melihat BPD sudah mulai berkembang, mereka sudah mulai memberikan kredit untuk pembangunan infrastrukutur," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) Willy Suwandi Dharma mengatakan, rencana BPD memberikan sindikasi kredit disambut hangat oleh perusahaan pembiayaan. BPD sudah pernah memberikan bantuan kepada perusahaan pembiayaan secara sporadis.

"Kami melihat Bank Pembangunan Daerah cukup luas hingga ke pelosok desa sehingga kerjasama ini memiliki keuntungan bagi perusahaan kami," kata dia.

Dia menjelaskan, aset perusahaan pembiayaan pada Januari 2016 tercatat sebesar Rp 426 triliun.

"Selama ini ada pembiayaan dari BPD ke multifinance, tapi itu baru antar satu perusahaan pembiayaan ke satu BPD, tidak menyeluruh. Ya makanya habis ini kita follow up dengan forum yang lebih terfokus," tuturnya.

Willy menambahkan, saat ini kerja sama joint financing sulit direalisasikan karena perlu kesamaan sistem dan hanya bisa satu bank. 

"Hal itu bukan berarti tidak bisa, karena kerja sama joint financing sebenarnya bisa dilakukan beberapa bank sekaligus asal ada kesiapan dari perusahaan pembiayaan itu sendiri," tambah dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home