Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 06:21 WIB | Minggu, 27 September 2020

Atletik Dunia Beri Lima Bulan Rusia Perbaiki Program Anti Doping

Logo World Athletics. (Foto: dok. Ist)

SATUHARAPAN.COM-Rusia diberi waktu lima bulan lagi untuk memperbaiki rencana yang diniali ''sangat buruk'' untuk memerangi doping dalam olah raga, kata World Athletics (WA) hari Sabtu (26/9).

Badan pengatur atletik dunia mengatakan bahwa batas waktu Rusia digeser dari 30 September menjadi 1 Maret tahun depan. Satuan tugas Atletik Dunia melaporkan federasi lintasan Rusia, yang dikenal sebagai RusAF, memiliki begitu sedikit staf berpengalaman, sehingga tidak dapat menyusun peta jalan yang memadai untuk mengangkat suspensi doping yang telah diterapkan hampir lima tahun.

“Meskipun draf rencana lebih baik daripada yang telah ada sebelumnya (khususnya, dalam mengakui budaya doping dalam atletik Rusia, dan dalam mengidentifikasi beberapa masalah sistemik yang harus ditangani untuk mengubah budaya itu), namun rancangan tersebut sangat kurang, dan tidak memenuhi sebagian besar persyaratan,'' kata gugus tugas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Gugus tugas ''tidak mungkin memberikan umpan balik yang akan memfasilitasi perubahan ini menjadi rencana yang dapat diterima pada akhir September, kecuali kami mengambil tugas untuk menulis ulang sendiri, padahal pekerjaan kami seharusnya hanya memberikan saran dan umpan balik pada apa yang mereka hasilkan berdasarkan analisis situasi mereka sendiri.''

Bisa Dikeluarkan

Atletik Dunia sebelumnya mengatakan RusAF dapat dikeluarkan dari keanggotaan jika tidak menyusun rencana anti doping. RusAF menyerahkan rancangan bulan lalu dan dimaksudkan untuk memodifikasinya pada 30 September untuk memasukkan perubahan yang diminta oleh World Athletics. Gugus tugas mengatakan '' kekosongan '' pengalaman di manajemen senior menghambat pekerjaan.

Presiden RusAF saat itu, Dmitry Shlyakhtin, termasuk di antara lima karyawan atau anggota dewan RusAF yang diskors tahun lalu atas tuduhan memberikan dokumen palsu untuk memberikan alibi kepada seorang atlet, karena tidak bersedia untuk tes doping. Masalah keuangan yang berkepanjangan telah mempersulit RusAF untuk menarik dan mempertahankan staf.

RusAF akan memilih presiden baru pada bulan November. Pengusaha Yevgeny Yurchenko mengambil alih pada bulan Februari, tetapi mengundurkan diri pada Juli setelah federasi melewatkan tenggat waktu untuk membayar denda kepada Atletik Dunia. Yurchenko kini kembali sebagai penjabat presiden setelah Kementerian Olahraga Rusia memberikan uang untuk membayar denda.

Penundaan lima bulan tidak akan menghentikan orang Rusia bersaing di kompetisi besar mana pun. Musim Liga Berlian telah berakhir untuk tahun 2020 dan kejuaraan dunia dalam ruangan, telah dijadwalkan ulang karena pandemi virus corona, dan akan dimulai pada 19 Maret.

Sekretaris Jenderal RusAF, Andrei Konokotin, mengatakan rencana itu 'diterima dengan baik' oleh Atletik Dunia meskipun ada kritik dari satuan tugas.

Atletik Dunia telah mengizinkan beberapa orang Rusia untuk bersaing secara internasional sebagai atlet netral, jika mereka lolos pemeriksaan sejarah pengujian narkoba mereka. Namun, program itu dihentikan awal tahun ini.

"Kami mengandalkan keputusan yang diambil pada pertemuan dewan WA pada bulan Desember untuk melanjutkan proses pemberian status netral atlet kami, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk ini," kata Konokotin dalam sebuah pernyataan di situs web RusAF. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home