Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 22:40 WIB | Senin, 02 Maret 2020

Balapan MotoGP di Thailand dan Qatar Ditunda

Pebalap Honda Repsol Marc Marquez dan Yamaha Petronas Fabio Quartararo beraksi di MotoGP Thailand 2019. (Foto: Antara/Soe Zeya Tun)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Balapan MotoGP di Buri Ram, Thailand yang sedianya digelar 22 Maret ditunda menyusul pandemik virus corona.

Bangkok Post melaporkan bahwa keputusan tersebut telah diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul.

"Kita perlu menunda Grand Prix Thailand 2020 di Buri Ram yang dijadwalkan akhir Maret untuk jangka waktu tidak terbatas sejak Covid-19 dinyatakan sebagai penyakit menular berbahaya yang telah mengirim dampak di seluruh dunia," kata Charnvirakul.

Laman resmi MotoGP pada Senin (2/3) sore menyatakan jika penyelenggara telah berkomunikasi dengan pemerintah Thailand yang menyatakan jika melangsungkan balapan Grand Prix Thailand di tanggal yang telah ditentukan tidak memungkinkan.

"FIM, IRTA dan Dorna oleh karena dengan menyesal mengumumkan jika ajang, yang sedianya digelar 22 Maret di Buriram, ditunda," demikian laman resmi MotoGP.

Sementara itu mereka akan melakukan evaluasi apakah ada kemungkinan menggelar balapan seri kedua di kalender MotoGP 2020 itu di tanggal lain.

Sebelumnya, MotoGP telah mengumumkan jika balapan kelas premier di Qatar, yang bakal jadi seri pembuka pada 8 Maret dibatalkan karena kekhawatiran tentang virus corona.

Meski demikian, balapan Moto2 dan Moto3 di Sirkuit Losail tak mengalami perubahan jadwal karena tim dan pebalap di dua kelas tersebut telah berada di Qatar untuk menjalan tes pramusim.

Sedianya MotoGP tahun ini menggelar seri terbanyak dalam satu musim yaitu dengan 20 seri balapan. Namun karena pandemik virus corona, dua seri balapan di awal telah terdampak.

Sedangkan seri ketiga di kalender, jika tidak ada perubahan jadwal, yaitu Grand Prix Amerika Serikat akan digelar di Texas pada 6 April.

Pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi kecewa atas keputusan penundaan tersebut.

"Ini benar-benar berita buruk," kata Rossi dikutip Crash. "Kasihan sekali ... Setelah menjalani latihan musim dingin, kami siap memulai musim, baik secara fisik maupun psikologis. Setelah tes di Qatar saya benar-benar ingin memulai balapan pertama.

"Pembatalan kelas MotoGP untuk Qatar adalah berita sulit untuk diambil, juga untuk para penggemar, karena sekarang kita tidak tahu berapa lama kita harus menunggu sebelum kita bisa mulai balap.

"Ini tentu waktu yang lama, mengingat GP berikutnya di Thailand telah ditunda untuk semua kelas. Saya berharap semuanya akan menjadi lebih baik dalam beberapa minggu ke depan." (Ant/crash.net)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home