Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:32 WIB | Rabu, 03 Agustus 2016

Bandara Babullah Ditutup Akibat Letusan Gamalama

Gunung Gamalama meletus terlihat dari udara di atas Ternate, Maluku Utara. (Foto: Antara/Rosa Panggabean)

TERNATE, SATUHARAPAN.COM – Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), ditutup untuk aktivitas penerbangan menyusul erupsi Gunung Gamalama pada Rabu (3/8).

Kapusdatin Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, seperti dikutip dari situs bnpb.go.id, mengatakan Pos Pengamatam Gunungapi Gamalama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) melaporkan, Gunung Gamalama meletus eskplosif lemah berupa abu vulkanik dengan tinggi 500-600 meter ke arah tenggara hingga selatan pada Rabu (3/8/2016) pukul 06.28 WIT. PVMBG terus melaporkan perkembangan erupsi gunung kepada BNPB.

Letusan gunung ini, diduga dipicu gempa pada pukul 06.14.12 WIT, yang terekam gempa tektonik 4,6 SR. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa dari 86 km barat daya Halmahera Barat, kedalaman 18 Km, 4.6SR, diikuti dengan tremor menerus dengan amplituda maksimum 1.5 mm.

Guncangan gempa menyebabkan adanya tekanan dalam dapur magma Gunung Gamalama, yang selanjutnya pada pukul 06.28 WIT terjadi erupsi tipe eksplosif lemah berupa embusan abu berwarna putih kelabu hingga abu-abu dengan tinggi sekitar 500 - 600 meter ke arah tenggara hingga selatan. Suara gemuruh terdengar tiga kali. Pada waktu 07.09 WIT, 07.12 WIT dan 07.13 WIT. Embusan abu mulai menurun pada pukul 06.55 WIT.

Upaya yang dilakukan antara lain berkoordinasi dengan BPBD, otoritas bandara, polisi, dan TNI di Ternate. Masyarakat belum perlu mengungsi. Masyarakat sekitar juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang sumbernya bukan dari PVMBG atau Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama.

PVMBG telah menyusun VONA (Volcanic Observatory Notice for Aviation), untuk peringatan sebaran abu vulkanik di udara demi keselamatan penerbangan, yang dikirimkan ke pihak-pihak terkait. Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunungapi Gamalama masih Waspada (level II).

Sementara itu, Kepala Bandara Babullah Ternate, Anung, Rabu (3/8) menyatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate ditutup dan akan dibuka pada Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT, seperti dikutip dari Antara.

Dia menyatakan, landasan pacu terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama, sehingga sangat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Babullah tersebut.

Dia menyatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Geologi (PVMG) Bandung, dan Pemkot Ternate.

"Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama. Akibat erupsi Gamalama, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air dan Wing Air menghentikan operasi pesawat mereka untuk rute dari Ternate ke sejumlah kota lain di Tanah Air.

Subhan, penumpang yang hendak ke Makassar, mengaku pasrah dengan keputusan pihak Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup seluruh aktivitas penerbangan.

"Karena ini masalah alam, sehingga kami bisa memahami keputusan pihak Otoritas Bandara Babullah Ternate menutup aktivitas hingga Kamis (4/8) besok," katanya.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home