Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 22:30 WIB | Sabtu, 23 November 2019

Bangladesh Tangkap 15 Ekstremis Hizbut Tahrir

Para ekstremis Hizbut Tahrir yang dinyatakan bersalah berdiri dijaga polisi Bangladesh di Chittagong pada 23 November 2019. (Foto: AFP)

CHITTAGONG, SATUHARAPAN.COM - Polisi Bangladesh menangkap 15 tersangka anggota kelompok ekstremis terlarang dari kota terbesar kedua di negara itu, kata para pejabat, Sabtu (23/11).

Polisi Chittagong melakukan beberapa penangkapan di kota pelabuhan itu, termasuk komandan regional dan aktivis kelompok Hizbut Tahrir (HT) yang dilarang, kata juru bicara kepolisian Shah Abdur Rouf.

"Para militan sedang diorganisir ulang di kota itu," katanya kepada AFP, seraya menambahkan polisi menyita laptop, ponsel, buku-buku ekstremis, dan uang tunai yang akan digunakan untuk "kegiatan subversif."

Kelompok ini dilarang di negara Asia Selatan pada tahun 2009 karena melakukan kegiatan “anti-negara dan anti-demokrasi.”

HT yang berbasis di London, yang menyerukan kekhalifahan bagi semua muslim, telah beroperasi selama beberapa dekade di seluruh dunia.

Kelompok itu dilarang di Bangladesh pada tahun 2009 karena melakukan kegiatan "anti-negara dan anti-demokrasi."

Bangladesh dilanda serangkaian kekerasan mematikan yang disebabkan oleh para ekstremis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan di sebuah kafe yang diklaim oleh ISIS pada 2016 di Dhaka yang menewaskan 22 orang, kebanyakan orang asing.

Pemerintahan Sheikh Hasina meluncurkan penumpasan besar-besaran secara nasional setelah serangan kafe tersebut, menewaskan lebih dari 100 tersangka ekstrimis Islam dan menangkap ratusan lainnya. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home