Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:31 WIB | Jumat, 19 November 2021

Banjir Masih Menggenangi Sintang dan Sanggau, Kalimantan Barat

Banjir Masih Menggenangi Sintang dan Sanggau, Kalimantan Barat
Banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. (Foto: dok. Antara)
Banjir Masih Menggenangi Sintang dan Sanggau, Kalimantan Barat
Banjir di Sanggau, Kalimantan Barat. (Foto: BPBD Sanggau)

SANGGAU, SATUHARAPAN.COM-Banjir yang melanda Kabupaten Sintang dan Sanggau, Kalimantan Barat, telah beberapa pekan dan belum surut. Banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang telah empat pekan.

Di Kabupaten Sanggau  banjir sudah lebih tiga pekan sejak Senin (25/10) masih berdampak pada warga di Kabupaten Sanggau.  Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau pada Senin (15/11) sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Sanggau masih tergenang banjir.

Wilayah itu adalah Kecamatan Kapuas, Kecamatan Mukok, Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau. Sedangkan untuk Kecamatan Jangkang saat ini banjir sudah surut dan tidak ada lagi rumah warga yang tergenang.

Sebanyak 10.520 unit rumah warga terdampak dengan ketinggian muka air saat ini terpantau berkisar 10 - 50 sentimeter. Dilaporkan juga terdapat 468 keluarga yang mengungsi. Mereka warga di Kecamatan Kapuas terdapat (405 keluarga), Kecamatan Mukok (41 keluarga), dan Kecamatan Toba (22 keluarga).

Banjir di Sintang

Wilayah lain yang dilanda banjir adalah Kabupaten Sintang, Hampir empat pekan dan ribuan warga masih mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan masih ada sebanyak 32.919 warga di tujuh kecamatan yang terdampak banjir masih berada di tempat pengungsian, meskipun ketinggian air mulai menurun.

Pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir masih menggenangi 12 kecamatan di Kabupaten Sintang. Akibatnya, 10.381 kepala keluarga atau 33.221 jiwa warga saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian yang tersebar di sejumlah titik.

Warga Sintang yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menurut BPBD setempat.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home