Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:25 WIB | Selasa, 06 Desember 2016

Bantah Terlibat Aksi 212, Sari Roti Tuai Protes

Penjual roti keliling (hawker tricycle) Sari Roti yang menggratiskan dagangannya dan ditulis “GRATIS UNTUK MUJAHID'' saat aksi 212. (Foto: Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Produsen produk Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, membantah terlibat dalam aksi bagi-bagi roti gratis saat Aksi Super Damai 2 Desember 2016 (212) di silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Pengumuman bantahan tersebut sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212 yang diduga melibatkan produsen itu.

Dalam pengumuman di situs resmi sariroti.com, pihak Sari Roti menyatakan produk yang dibagikan secara gratis itu merupakan yang dibeli oleh salah seorang konsumen melalui salah satu agen yang berlokasi di Jakarta.

“Pihak pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan "gratis" tanpa pengetahuan dan perizinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk,” tulis pengumuman resmi tersebut, hari Sabtu (3/12).

“Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seizin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk,” tulis pernyataan itu.

Namun pernyataan tersebut justru mendapat komentar dari sejumlah pengguna akun media sosial Twitter. Banyak pihak menuliskan hastag #boikotsariroti dan “sari roti diboikot”. Bahkan Sari Roti pun menjadi trending topic urutan satu di Twitter.

Akun abusalwa ‏@abusalwa5  menuliskan, “Lah ini sariroti nyari gara-gara juga, mari kita jadikan #BoikotSariRoti sejajar dengan #BoikotMetroTV.”

Sementara itu, akun Johan Khan ‏@CepJohan  menulis, “Atas Pengumuman Resmi @sariroticom ini, insyaALLAH mulai detik ini tidak beli & tidak makan SARI ROTI lagi.”

 

Dalam pengumuman tersebut, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.

“Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di berbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik,” tulis pengumuman perusahaan itu.

Akun Sigit Prasetyo ‏@Sigiit420 menilai klarifikasi Sari Roti yang dinilai netral dalam aksi 212 justru dianggap salah oleh sebagian kalangan masyarakat.

“Opini mereka Metro TV ga netral minta diboikot. Ini sari roti klarifikasi netral salah juga.. intinya semua harus sejalan dengan kelompokmu?” cuit Sigit, hari Selasa (6/12).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home