Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 13:59 WIB | Rabu, 23 November 2016

Bantuan Uang untuk Warga Miskin Tak Selesaikan Kemiskinan

Ilustrasi.Penduduk tinggal di kolong jembatan di Jakarta, salah satu potret kemiskinan (Foto: Dok satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai ‎bantuan uang kepada penduduk miskin yang sering dilontarkan saat kampanye di Pilkada DKI Jakarta oleh calon Gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan menyelesaikan permasalahan kemiskinan.‎

“Bantuan tunai langsung itu tidak akan menyelesaikan akar persoalan kemiskinan. Bagi-bagi uang seperti itu tidak konstruktif,” kata Dadang saat dihubungi satuharapan.com, di Jakarta, hari Rabu (23/11).

Menurut Dadang persoalan kemiskinan harus dimulai dengan memperbaiki kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemukiman yang baik, lingkungan yang bersih, serta tentunya memperbaiki pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang mampu menyerap tenaga kerja.

“Jadi apa yang dilakukan Ahok dengan memperbaiki daya dukung sungai, relokasi warga, pembenahan transportasi, itu lebih tepat mereposisi kota Jakarta ke depan, agar menjadi kota yang berdaya saing  di level regional maupun Internasional, ya nanti akan berdampak pada ekonomi masyarakat," kata dia.

Menurut dia, pengangguran itu bukan hanya butuh modal saja. Banyak faktor lain, misalnya iklim usaha yang diciptakan Pemerintah dalam bentuk kemudahan izin, bimbingan akses pasar, pemberdayaan dan kemampuan usaha, termasuk tempat usaha yang layak.

"Bukan cuma dikasi uang," kata dia.

Sebelumnya AHY berjanji akan mengurangi angka pengangguran dengan memberikan mereka pekerjaan. Caranya dengan memberikan bantuan modal usaha Rp 50 juta per satu orang, atau satu unit usaha. Terlebih ungkap Agus, di wilayah Pulau Kelapa akan menjadi prioritasnya.

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home