Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:43 WIB | Selasa, 30 Desember 2014

Basarda Babel Siapkan 200 Kantong Jenazah AirAsia

Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo bersiap menyampaikan perkembangan terkini terkait pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12). Basarnas menyampaikan temuan yang diduga serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan segera mengerahkan tim evakuasi ke perairan Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

PANGKAL PINANG, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Daerah (Basarda) Provinsi Bangka Belitung (Babel), menyediakan 200 unit kantong jenazah untuk mengevakuasi korban diduga penumpang pesawat AirAsia yang hilang kontak pada Minggu (28/12).

"Berdasarkan informasi yang diterima pada pukul 15.00 WIB, tim pencari telah ditemukan mayat mengapung di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah," kata Deputi Potensi SAR, Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi di Pangkal Pinang, Selasa (30/12).

Sebanyak 200 unit kantong jenazah tersebut, kata dia, disalurkan oleh tim pencari AirAsia ke posko Pangkalanbun atau lokasi penemuan mayat dan serpihan pesawat.

"Saat ini, tim pencari sudah berangkat menuju Pangkalan Bun dan mudah-mudahan evakuasi korban dapat dilakukan dengan cepat," ujar dia.

Dengan adanya penemuan tersebut, kata dia, pencarian di kawasan Perairan Belitung Timur akan dihentikan dan pencarian dilakukan ke Pangkalan Bun.

"Hanya sebagian personel yang tetap bersiaga posko-posko pencarian di Belitung Timur dan Pangkal Pinang, sementara sebagian besar personel dan kapal difokuskan pencarian di lokasi penemuan mayat dan serpihan pesawat," kata dia.

AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 membawa 155 orang penumpang tersebut berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.36 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Sebanyak 155 orang penumpang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak dan satu orang balita. Diantara penumpang pesawat tersebut  terdapat warga negara asing yakni Singapura, Inggris, Malaysia, Perancis masing-masing satu orang dan warga Korea Selatan tiga orang. Selain itu ada tujuh awak pesawat. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home