BBM Naik, Dana Perlindungan Sosial Cair Hari Ini

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan mulai hari ini (Selasa, 18/11) di 34 provinsi di Indonesia, dana perlindungan sosial sudah bisa dicairkan.

Pencairan dana perlindungan sosial ini berkaitan dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Senin (17/11) malam.

Menurut Menteri Sosial, terakhir pada 2 Desember semua menurut rencana sudah harus terdistribusi.

“Mulai tanggal 18, 19 November, dan seterusnya, sampai dengan 2 Desember, semuanya sudah harus terealisir sesuai dengan pembagian distribusi yang sudah disiapkan oleh PT Pos,” katanya.

 “Yang belum menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bisa menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS),” Mensos menambahkan.

KPS memang ditujukan untuk warga tidak mampu yang belum mendapatkan KKS. Untuk data penerimanya, saat ini sudah dipegang oleh PT Pos sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyaluran.

Namun, Khofifah juga mengingatkan bantuan ini dalam bentuk simpanan sehingga warga dapat mengambilnya sesuai kebutuhan.

“Jadi boleh tidak harus diambil langsung semua. Ide dasarnya masyarakat belajar untuk mengetahui kebutuhannya,” ujar Khofifah.

Pengalihan Subsidi BBM untuk Perlindungan Sosial

Menko Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan pengalihan subsidi BBM untuk bantuan perlindungan sosial itu akan mencakup 15,6 juta keluarga miskin dan hampir miskin atau rentan miskin.

“Itu mencakup hampir 40 persen, dan kompensasi tersebut akan dikompensasikan jauh lebih besar daripada dampak yang terjadi,” Sofyan memaparkan.

Menurut Menko Perekonomian, mulai hari ini di kantor Pos masyarakat yang sebelumnya sudah mendapatkan kartu bisa mencairkan di Kantor Pos.

“Jadi semua ini sudah diselesaikan dengan baik hingga dampak pengalihan subsidi ini akan sangat minimum kepada masyarakat yang terdampak,” Sofyan menambahkan. (setkab.go.id)

Editor : Sotyati