Loading...
EKONOMI
Penulis: Francisca Christy Rosana 12:59 WIB | Selasa, 18 November 2014

BBM Naik, Tarif Angkot Jakarta Ikut Naik

"Sementara ini, sebelum ada instruksi dari Organda, kami sepakat menaikkan Rp1.000."
Ilustrasi angkutan umum di Jakarta menaikkan tarifnya sebesar Rp 1.000 seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang ditetapkan pemerintah Senin (17/11) malam. (Foto: Dok Satuharapan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo Senin (17/11) malam, mulai Selasa (18/11) tarif angkot beberapa jurusan di kawasan Jakarta,  seperti angkot jurusan Tanah Abang – Kota dan Senen – Kota naik Rp1.000 untuk semua pemberhentian.

Kenaikan tarif angkot ini diakui Yudi Setiawan, pengemudi angkot Tanah Abang – Kota, mendahului  instruksi dari Organisasi Angkatan Darat (Organda).

"Sementara ini, sebelum ada instruksi dari Organda, kami sepakat menaikkan Rp 1.000," kata Yudi.

Yudi yang sudah tiga tahun terakhir berprofesi sebagai supir angkot Isuzu berbahan bakar solar mengatakan setelah harga BBM naik, ia terpaksa harus menganggarkan dana hingga Rp 60.000 per setengah hari perjalanan untuk mengisi bahan bakar.

"Biasanya kami isi Rp 50.000 saja sudah penuh, ini sekarang Rp 60.000 nggak penuh. Makanya, kalau tidak naik, bonyoklah kita. Tapi ya kami tidak berani menaikkan tinggi karena kalau ketahuan Organda bisa runyam. Salah-salah malah diperas," katanya.
 

Sulit Mencari Celah Margin
Kenaikan harga BBM bersubsidi ini diakui Yudi sangat membebani perekonomian keluarganya. Ia kesulitan mencari celah margin untuk menyisihkan uang bagi keluarga kalau sehari penghasilannya kurang dari Rp 300.000. Belum lagi harga-harga kebutuhan pokok yang menurutnya sekarang sudah di luar jangkauan keuangannya.

Yudi berharap pemilik angkot tak akan menaikkan tarif setoran.

"Setoran sehari Rp 230.000, belum uang solar, belum uang belanja untuk orang rumah. Pusing saya," Yudi mengeluh.
Oleh sebab itulah ia memutuskan untuk menaikkan tarif  agar cukup untuk menutupi kenaikan harga BBM bersubsidi yang biasa mereka pakai.

Setali tiga uang dengan Yudi, Iman pengemudi angkot Senen – Kota juga mengatakan telah menaikkan tarif angkotnya sebesar Rp 1.000. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home