Belgia Mengenang Satu Tahun Tragedi Brussels
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM – Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia, pada Rabu (22/3), memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang 32 orang meninggal dunia dalam sebuah serangan di bandara dan metro Brussels satu tahun lalu.
Prosesi tersebut dimulai sekitar pukul 07:59 pagi (waktu setempat), di waktu yang sama ketika Ibrahim El Bakaraoui dan Najim Laachraoui menyerang Bandara Zaventem pada 22 Maret 2016.
Raja dan ratu memimpin ratusan anggota keluarga kerajaan, petugas penyelamat dan staf bandara dalam sebuah upacara di luar bandara tersebut, yang rusak parah akibat serangan itu.
Kemudian nama 16 orang yang tewas dari tujuh negara dalam pengeboman bandara itu dibacakan.
Kemudian, raja dan ratu akan melakukan perjalanan dengan kereta bawah tanah ke stasiun Maalbeek di kota kuartal Eropa tempat saudara Bakraoui, Khalid meledakkan dirinya di sebuah kereta yang dipenuhi penumpang pada pukul 9.11 pagi (waktu setempat), mengakibatkan 16 orang tewas.
Raja dan ratu tersebut kemudian akan meresmikan monumen baja baru di jantung institusi-institusi Uni Eropa yang berbasis di Brussels. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
PM India Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Sebut Umat Islam ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Partai oposisi utama India menuduh Perdana Menteri Narendra Modi mengguna...