Biden Pilih Kamala Harris, Perempuan Kulit Hitam, sebagai Calon Wapres
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengumumkan Senator Kamala Harris sebagai calon Wakil Presidennya, pada hari Selasa (11/8), menjadikannya dia perempuan keturunan kulit hitam pertama sebagai cawapres dalam partai politik besar.
Harris mengatakan dia merasa terhormat dan bahwa dia percaya Biden "dapat mempersatukan rakyat Amerika, karena dia menghabiskan hidupnya berjuang untuk kita".
Harris berasal dari California yang lama bergabung dengan Demokrat. Langkah tersebut menunjukkan bahwa Biden telah menempatkannya di balik serangan berat Harris terhadapnya selama debat publik sebelumnya.
Dia juga perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai Jaksa Agung California dan wanita kulit hitam pertama yang mewakili California di Senat.
Situs web kampanye Biden memposting gambar Biden dan Harris berdampingan, dan artikel berjudul, "Bersama Kita Akan Mengalahkan Donald Trump.”
Presiden Donald Trump dengan cepat menanggapi dan mengkritik pasangan itu sebagai "salah untuk Amerika." Mantan Presiden Barack Obama, di mana Biden pernah bertugas untuknya, mengatakan mantan VP "membuat keputusan ini". Dalam pernyataan yang diposting di akun Twitternya, Obama mengatakan bahwa dengan memilih Harris, Biden “menggarisbawahi penilaian dan karakternya sendiri. "Sekarang mari kita menangkan ini," kata Obama.
Kandidat wakil presiden lainnya menanggapi pilihan Biden pada Harris menghadapi persaingan ketat dari beberapa kandidat terkenal. Nama paling populer bersama Harris adalah Susan Rice, Elizabeth Warren, Tammy Duckworth, dan Gretchen Whitmer.
Rice, mantan Penasihat Keamanan Nasional, mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk membantu Biden dan Harris menang. (Reuters/AFP)
Editor : Sabar Subekti
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...