Loading...
RELIGI
Penulis: Eben Ezer Siadari 21:07 WIB | Sabtu, 15 November 2014

Billy Graham Berumur 96 Tahun, Kian Sering Bicara Surga

Billy Graham dan Franklin Graham (Foto: fans page facebook Franklin Graham)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Di usia 96 tahun, pendeta paling legendaris di Amerika Serikat, Billy Graham,   semakin banyak berbicara tentang surga. Di hari ulang tahunnya  7 November lalu, Billy Graham bahkan melansir sebuah video diberi judul Heaven, yang merupakan pesan video penginjilannya.

“Mari bergabung bersama saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada ayah saya yang berusia 96 tahun hari ini. Dia banyak bicara tentang surga akhir-akhr ini,” kata putra Billy Graham, Franklin Graham, di fans page facebooknya, sambil menunjukkan fotonya bersama sang ayah berjabat tangan. Billy Graham duduk di sofa.

Franklin Graham adalah pewaris dan penerus jejak ayahnya. Ia kini menjadi presiden dari Billy Graham Evangelistic Association (BGEA). Video Heaven itu sendiri merupakan sebuah produk baru dari serial pesan video yang diproduksi oleh BGEA, My Hope With Billy Graham.

Menurut Franklin, masih banyak orang yang bertanya, apa yang harus dilakukan untuk memperoleh keselamatan. Dan itulah maksud kehadiran video ini. “Video terbaru ayah saya ini,  akan menjadi alat yang hebat untuk menjawab pertanyaan ini untuk teman-teman Anda maupun keluarga,” kata Franklin.

Orang Paling Dikagumi di AS

Billy Graham yang bernama lengkap William Franklin Graham Jr, mengukir ketenarannya pertama kali pada tahun 1949 lewat khotbah-khotbahnya yang ditujukan kepada kalangan kelas menengah AS yang beragama Protestan moderat konservatif. Ia menyelenggarakan kegiatan kebangunan rohani di lapangan terbuka maupun di ruang tertutup dan disiarkan  melalui radio dan televisi. Sampai sekarang khotbah-khotbahnya masih banyak ditonton.

Ketenarannya semakin memuncak manakala ia diminta menjadi penasihat spiritual sejumlah presiden, termasuk Dwight D. Eisenhower, Lyndon Johnson dan Richard Nixon. Ia juga dekat dengan keluarga George Bush.

BGEA mengoperasikan berbagai media dan penerbitan. Menurut staf Billy Graham, lebih dari  3,2 juta orang telah menerima penginjilannya secara pribadi dengan menghadiri kebaktian-kebaktian rohani dimana ia berbicara. Sampai tahun 2008 sebuah perkiraan mengatakan, lebih dari 2,2 miliar orang telah mendengar khotbah-khotbahnya, di dalam maupun di luar Amerika Serikat.

Tidak mengherankan bila Billy Graham selalu masuk ke dalam Daftar Orang Paling Dikagumi berdasarkan jajak pendapat Gallup setiap tahun. Ia sudah masuk ke dalam daftar itu sebanyak 55 kali sejak tahun  1955, termasuk diantaranya  49 kali secara berturut-turut.

Graham mengawali kariernya dengan menjadi pendeta di gereja First Baptist Church di Illinois. Pada saat melayani disana, ia bertemu dengan temannya, Torrey Johnson, pendeta di gereja Midwest Bible Church Chicago. Sahabatnya ini mengeluh bahwa program siaran radio yang dikelolanya, Son in the Night, nyaris berhenti karena kekurangan dana. Mendengar hal itu, Billy Graham ingin membantu dengan membicarakannya kepada pengurus gerejanya.  Niatnya itu kemudian bersambut. Gerejanya memberi dukungan dana dan Billy Graham mengambil alih program radio tersebut.

Sebagaimana dapat dibaca di wikipedia, pada tahun  1950, Billy Graham mendirikan BGEA yang awalnya berkantor pusat di Minneapolis dan kemudian pindah ke Charlotte, Carolina Utara pada 1999. Pelayanan BGEA meliputi Hour of Decision,  sebuah program radio mingguan yang sudah mengudara 50 tahun. BGEA juga mengoperasikan televisi misi yang pemirsanya terutama di AS dan Kanada.

Lalu  BGEA juga mengelola sindikasi kolom  untuk didistribusikan ke surat-surat kabar, dengan nama rubrik My Answer. Kolom ini dimuat oleh berbagai surat kabar di AS dan didistribusikan oleh Tribune Media Services. Ada pula majalah Decision  yang merupakan publikasi resmi BGEA.

Sejak tahun 1956 BGEA menerbitkan Christianity Today. yang saat ini dapat dibaca secara online.  BGEA juga mengelola Passageway.org, suatu situs untuk kaum muda. Lalu ada World Wide Pictures, yang sudah memproduksi dan mendistribusikan  130 film.

Pada April 2013, BGEA  melansir serial pesan video bernama  "My Hope With Billy Graham", yang merupakan program terbesar sepanjang sejarah. Lewat program ini Billy Graham meminta anggota gereja  menyebarkan injil dalam pertemuan-pertemuan kecil memakai pesan video tersebut. Video pertama dalam serial ini berjudul "The Cross." Video tersebut disiarkan pula pada saat ulang tahun  Billy Graham ke-95.  “Kita sudah dekat dengan akhir zaman,” kata dia dalam sebuah wawancara email dengan WND,

Kontroversi Billy Graham

Sebuah wawancara dirinya di televisi dengan pemandu acara  Robert Schuller telah mengundang kontroversi terutama di kalangan konservatif. Dalam wawancara yang terjadi pada 1997,  Billy Graham mengemukakan pandangannya yang inklusif, namun membuatnya menuai  kecaman dari pengikutnya sendiri.

Dalam wawancara itu, Billy Graham menyiratkan pandangan bahwa orang yang tidak beriman secara eksplisit kepada Yesus,  juga bisa mendapat keselamatan.  

“Saya fikir semua orang yang mengasihi dan mengetahui Kristus, terlepas dari apakah mereka sadari atau tidak, merupakan anggota tubuh Kristus. Tuhan memanggil manusia di bumi ini dalam namaNya, apakah mereka datang dari dunia Muslim, dari dunia Buddha maupun dari dunia yang tidak percaya lainnya, mereka adalah anggota tubuh Kristus karena mereka semua telah dipanggil oleh Allah. Mereka mungkin tidak mengenali nama Yesus tetapi mereka di dalam hatinya tahu bahwa mereka membutuhkan sesuatu yang mereka tidak punya,  lalu mereka bersandar pada satu-satunya terang yang mereka punya, dan saya kira mereka akan diselamatkan dan akan bersama dengan kita di Surga.”

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home