Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 09:17 WIB | Jumat, 14 Mei 2021

BNPB Minta 16 Provinsi Waspadai Potensi Hujan Lebat

Banjir terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hari Kamis (13/5).
Banjir terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, hari Kamis (13/5). (Foto: BPBD Kabupaten Tanah Bumbu)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa 16 provinsi di Indonesia teridentifikasi pada status “waspada” terhadap potensi banjir atau banjir bandang yang dipicu oleh potensi hujan lebat.

Peringatan dini cuaca ini berlaku untuk hari Jumat ini (14/5), mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan lusa, hari Sabtu (15/5).

Informasi tersebut, menurut keterangan tertulis Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan pada hari ini, Jumat (14/5).

BMKG merilis potensi dampak hujan lebat yang bisa memicu banjir atau banjir bandag dapat terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Banjir di Tanah Bumbu

Sementara itu, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan banjir terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Peristiwa ini terjadi pada hari ini, Kamis (13/5), pukul 06.00 waktu setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu menginformasikan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Satui meluap ke pemukiman warga. 

Lokasi terdampak teridentifikasi di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui. Sebanyak 18 keluarga atau 76 warga mengungsi akibat banjirini. BPBD melaporkan rumah sebanyak 145 unit dan lahan sawah 55 hektar terendam.

Saat peristiwa terjadi tinggi muka air antara 100 hingga 150 Cm. Di samping itu, BPBD menginformasikan saat ini warga yang mengungsi masih bertahan di bangunan SMP 4 Satui, sedangkan luapan air masih menggenangi pemukiman warga.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home