Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:38 WIB | Jumat, 29 April 2016

BNPT: ISIS Lebih Berbahaya dari Al-Qaeda

Ilustrasi: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, mengatakan bahwa kelompok bersenjata ISIS telah menjadi kekuatan terorisme global yang lebih berbahaya daripada Al-Qaeda.

Selain aksi brutal, menurut deputi yang membawahi bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi itu, ISIS memiliki kemampuan dalam menjaring pejuang asing (foreign terrorism fighters).

“Yang patut diwaspadai juga pengaruh mereka yang dapat menginspirasi siapa pun untuk melakukan teror,” kata Abdul Rahman seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (28/4).

Ia mengemukakan hal itu dalam dialog pencegahan paham radikal terorisme dan ISIS di kalangan Pemuda Ansor se-Jawa Tengah di Aula Sudirman, Kodam IV/Diponegoro, Semarang, hari Kamis.

Pria yang pernah menjadi Sekretaris Utama (Sestama) BNPT ini menilai propaganda dan cara-cara ISIS dalam merekrut anggota sangat meresahkan. Terlebih sasaran mereka adalah kalangan generasi muda.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan komitmen organisasinya untuk melindungi NKRI, termasuk dari penyebaran paham radikal teroris dan propaganda khilafah oleh ormas tertentu.

"Khilafah jelas melawan NKRI, sehingga siapa pun yang bermaksud mendirikan khilafah, maka generasi muda Islam dan Ansor siap menghadapi. NKRI bagi kami harga mati," kata dia.

Anggota DPR dari Fraksi PKB itu menyerukan seluruh anggota GP Ansor untuk berperan aktif di dalam penanggulangan terorisme.

"Sekecil apa pun kontribusi yang kita berikan untuk Indonesia, itu menunjukkan keberpihakan kita pada bangsa dan negara ini," katanya.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home