Boris Johnson Kunjungi Ukraina, Beri Bantuan Senjata Canggih
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dalam kunjungan ke Kiev, Ukraina, hari Sabtu (10/4) berjanji membantu kendaraan lapis baja Inggris dan rudal anti-kapal untuk Ukraina. Dia memuji militer Ukraina untuk "prestasi angkatan bersenjata terbesar abad ke-21."
“Karena kepemimpinan tegas Presiden (Volodymyr) Zelenskyy dan kepahlawanan serta keberanian rakyat Ukraina yang tak terkalahkan, maka tujuan mengerikan (Vladimir) Putin digagalkan,” katanya setelah bertemu Zelenskyy, menurut pernyataan Downing Street.
Johnson memberikan bantuan militer tambahan berupa 120 kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal baru, “untuk mendukung Ukraina dalam fase penting ini sementara serangan ilegal Rusia berlanjut,” kata pernyataan itu.
Itu di atas bantuan Inggris yang diumumkan pada hari Jumat berupa rudal anti-pesawat Starstreak tambahan dan 800 rudal anti-tank lainnya, bersama dengan drone "lotering" untuk "serangan presisi" terhadap Rusia.
Saat kekuatan dunia mengadakan putaran penggalangan dana untuk Ukraina, Johnson juga menjanjikan tambahan bantuan US$ 500 juta melalui Bank Dunia.
Johnson mengatakan itu adalah "hak istimewa" untuk bertemu Zelenskyy secara langsung pada kunjungan mendadaknya, yang tidak diumumkan sebelumnya di London.
“Ukraina telah menentang rintangan dan mendorong kembali pasukan Rusia dari gerbang Kiev, mencapai prestasi angkatan bersenjata terbesar abad ke-21,” katanya.
“Saya menjelaskan hari ini bahwa Inggris berdiri teguh bersama mereka dalam pertarungan yang sedang berlangsung ini, dan kami berada di dalamnya untuk jangka panjang.” (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Siapakah Abu Mohammed al-Golani, Pemimpin Pemberontak Yang S...
ALEPPO, SATUHARAPAN.COM-Selama belasan tahun terakhir, pemimpin militan Suriah, Abu Mohammed al-Gola...