Bos Huawei Dibebaskan dari Tahanan Kanada
BEIJING,SATUHARAPAN.COM-Salah satu bos Huawei, Meng Wanzhou, bertolak menuju kampung halamannya di China dengan menggunakan pesawat carter setelah dibebaskan dari penjara di Kanada, hari Jumat (24/9).
Berkat kerja keras pemerintah China, Meng meninggalkan Kanada dengan menggunakan pesawat yang disewa pemerintah China untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarganya, menurut Kantor Berita Xinhuamelaporkan, hari Sabtu (25/9).
Meng menghadiri sidang secara virtual di pengadilan federal di Brooklyn, Amerika Serikat, Jumat waktu setempat, untuk menandatangani perjanjian penangguhan penuntutan dalam kasus penipuan yang dituduhkan kepadanya.
Melalui perjanjian tersebut, Meng tidak didakwa di AS dan proses ekstradisi di Kanada dihentikan, demikian pernyataan William Taylor, salah satu pengacara Meng.
"Dia belum mengaku bersalah dan kami sepenuhnya berharap dakwaan akan dihentikan setelah empat belas bulan. Sekarang, dia akan bebas kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarganya," kata Taylor dikutip Global Times.
Meng telah menjalani tahanan di Kanada hampir tiga tahun setelah tertangkap di bandara negara itu pada Desember 2018.
Tak lama setelah penangkapan Meng, otoritas China menangkap dua warga negara Kanada, Michael Korvig dan Michael Spavor, atas tuduhan spionase.
Sejak saat itu hubungan bilateral China-Kanada memburuk. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, pengamanan di depan gedung Kedutaan Besar Kanada di Jalan Dongzhimen Wai, Beijing, ditingkatkan hingga terlihat lebih mencolok dibandingkan kedutaan lainnya di kawasan itu.
Editor : Sabar Subekti
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...