BPK PENABUR Kembangkan Talenta Siswa SMP Melalui Lomba KSN

CIMAHI, SATUHARAPAN.COM - BPK PENABUR menyelenggarakan Lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat SMP se-BPK PENABUR, dengan rangkaian kegiatan pada tanggal 3-23 April 2021.

Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi mengatakan kegiatan KSN bukan berarti para peserta berhenti untuk belajar atau berhenti pada proses yang sudah dilakukan dengan menjadi finalis KSN, namun tetap terus berproses dan bergerak maju.

"Jangan pernah merasa ketika tidak menjadi pemenang lalu membuat menjadi mundur. Tetap harus moving, bergerak terus, proses itulah yang paling penting," kata Adri Lazuardi dalam sambutannya melalui virtual, Jumat (23/4).

Menurut Adri, proses belajar akan terus berlangsung sampai kita mengakhiri seluruh kehidupan kita. 

"Para peserta sudah menunjukkan sebagai peserta yang terbaik dari sekolah masing-masing. Proses yang sudah dilakukan oleh peserta adalah proses yang baik, KSN sudah berlalu, dan pemenangnya sudah ada," katanya. 

Dalam kesempatan itu Adri meminta para kepala sekolah dan para guru untuk terus memiliki semangat sebagai generasi pembelajar yang belajar sepanjang hayat hidup. 

"Belajar dapat melalui teknologi, belajar dari teman-teman, siswa, sesama kolega, dan masyarakat sekitar yang membuat kita akan menjadi lebih baik lagi setiap hari," pesan Adri yang pernah menjabat sebagai Ketua BPK PENABUR Jakarta 2014-2018.

Sementara itu perwakilan Pengurus BPK PENABUR Cimahi, Suyanto, mengatakan kepada peserta bahwa peserta dapat sampai dititik ini semua karena kebaikan Tuhan. 

"Bagi anak- anak yang belum menjadi pemenang, harus tetap semangat dan melihat kegiatan ini sebagai kesempatan untuk terus berusaha mendapatkan yang terbaik," kata Suyanto.

Dalam kesempatan itu Suyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BPK PENABUR kepada SMPK BPK PENABUR Cimahi sebagai Panitia untuk yang kedua kalinya.  

Kepala Sekolah SMPK BPK PENABUR Cimahi, Clara Yunita, dalam sambutannya mengingatkan kembali kepada para peserta bahwa KSN bukan sekedar kompetisi SAINS Nasional tetapi juga dapat diartikan dari singkatan KSN itu sendiri.

"K: Kesempatan untuk mengenal rekan- rekan di 12 kota. S: Selalu hargai proses untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dan N: Nomor satukan Tuhan, sebagai sekolah Kristiani tidak pernah kita berpuas diri kita selalu bersandar kepada Tuhan," kata Clara Yunita.

Senada dengan Pengurus BPK PENABUR Cimahi, Clara juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SMPK BPK PENABUR Cimahi untuk menjadi panitia penyelenggara dan berharap proses yang telah berlangsung boleh menjadi saluran berkat.

Tentang KSN 2021

Kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan siswa di bidang Matematika, IPA dan IPS. Serta mengembangkan siswa bertalenta, berkarakter serta memiliki jiwa kompetisi yang sehat dan berprestasi nasional sehingga mampu menjadi pionir pembangunan melalui pengetahuan sehingga tercipta bangsa yang ungul di bidangnya.

Pada tanggal 26 Maret 2021 telah dilakukan babak penyisihan, 27 Maret 2021 pengumuman penyisihan, 16 April 2021 babak final, dan ditutup dengan pengumuman Pemenang pada tanggal 23 April 2021. 

Panitia penyelenggara KSN tahun ini dari SMPK BPK PENABUR Cimahi. Dalam acara penutupan yang dilakukan pada tanggal 23 April 2021, dipandu oleh MC Martina Keren, dan dibuka dengan doa oleh Alfaris.

Koordinator Humas PH BPK PENABUR, Eti Artayatini yang mewakili panitia mengatakan semua panitia telah berusaha menfasilitasi Lomba KSN ini dengan baik sehingga dapat berjalan dengan baik sampai  penutupan lomba. Kegiatan ini seluruhnya dilaksanakan secara online melalui platform aplikasi safe exam browser, Zoom dan disiarkan melalui Youtube SMPK BPK PENABUR Cimahi.

Sebanyak kurang lebih 183 siswa SMP mengikuti kegiatan KSN dengan terdiri dari IPA: 67 siswa, IPS: 56 siswa dan Matematika: 60 siswa yang berasal  dari 12 kota. Di antaranya Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jatibarang, Metro, Serang, Sukabumi dan Tasikmalaya mengikuti Kompetisi Sains Nasional ini. 

"Dan dengan semangat yang luar biasa mereka berusaha memberikan yang terbaik bagi sekolahnya," kata Eti.

Menurut Eti, yang menarik dalam acara ini, ada penampilan dari siswa/i SMPK BPK PENABUR Cimahi Choir yang menyanyikan lagu "Whisper" karya Gref Gilpin. 

"Penampilannya dilakukan secara online melalui Zoom, lagu ini memberikan semangat bagi peserta untuk terus melakukan yang terbaik," katanya.

Para Pemenang

Untuk pengumuman para pemenang KSN Matematika BPK PENABUR jenjang SMP, disampaikan oleh Yocky Firdaus, Kepala Kantor PH BPK PENABUR.

Para pemenangnya yaitu:
Jessielyn Nathania, dari SMPK BPK PENABUR Cimahi, dengan nilai 62.1
Vincent Kristian Waluyo, dari SMPK 1 PENABUR Cirebon, dengan nilai 54.5
Darren Joeve Tanujaya, dari SMPK BPK PENABUR Bandar Lampung, dengan nilai 50.2

Sedangkan pengumuman pemenang KSN IPS BPK PENABUR Jenjang SMP, disampaikan oleh Dwi Puji Lestarianti, Kepala Sekolah SMPK BPK PENABUR Jatibarang.

Para pemenangnya yaitu:
Ezraella Geraldine Beatricia, dari SMPK BPK PENABUR Sukabumi, dengan nilai 83.16
Georgius Hadar Bagus Arwanto, dari SMPK BPK PENABUR Serang, dengan nilai 80
Jesseline Clara Jaya, SMPK BPK PENABUR Cimahi, dengan nilai 74.84

Dan pengumuman pemenang KSN  IPA BPK PENABUR Jenjang SMP, disampaikan oleh Ibu Endang Setyowati, Kepala Bidang Pendidikan PH BPK PENABUR

Para pemenangnya yaitu:
Clairine Valesca Wijaya, dari SMP Nasional Plus BPK PENABUR Bogor, dengan nilai 56,36
Dave Otniel Prayoga, dari SMPK 1 BPK PENABUR Bandung, dengan nilai 51.98
Satya Virya Atmadja, dari SMPK BPK PENABUR Serang, dengan bilai 45,34

Para pemenang mendapatkan Plakat dan Hadiah berupa uang pembinaan yang diberikan secara simboli oleh panitia KSN BPK PENABUR. Juara 1 mendapatkan Plakat dan uang pembinaan Rp750.000, Juara 2 mendapatkan Plakat dan uang pembinaan Rp500.000, dan Juara 3 mendapatkan Plakat dan uang pembinaan Rp250.000.

"Selamat untuk semua pemenang, terus bergerak melalui proses untuk melakukan dan menghasilkan yang terbaik," kata Eti.