Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 05:17 WIB | Senin, 16 Desember 2019

Brasil Buka Kantor Perdagangan di Yerusalem

Kantor Perdagangan Brasil sebagai awal memindahkan Kedutaan Besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem
Perdana Menteri Israel, Benjamin Nentanyahu, dan anggota Perlemen Brasil, Eduardo Bosonaro, ketika membuka kantor perdagangan di Yerusalem, hari Minggu (15/12). (Foto: dari AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Brasil membuka kantor perdagangan di Yerusalem pada hari Minggu (15/12) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Eduardo Bolsonaro, putra Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Eduardo Bolsonaro yang juga anggota parlemen, mengatakan ayahnya bermaksud memindahkan kedutaan Brasil di Israel dari kota Tel Aviv ke Yerusalem. "Dia mengatakan kepada saya bahwa pasti, ini adalah komitmen, dia akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem, dia akan melakukan itu," kata Bolsonaro di hadapan Netanyahu, seperti dikutip AFP.

Presiden Bolsonaro pada Januari berjanji untuk mengikuti langkah kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv. Dia mengunjungi Israel pada bulan Maret, ketika dia mengumumkan niat negaranya untuk membuka kantor perdagangan di kota yang disengketakan itu.

Israel mengklaim semua Yerusalem sebagai ibukotanya, sementara orang Palestina memandang Yerusalem timur sebagai ibukota negara masa depan negaranya.

Hampir semua negara mempertahankan kedutaan mereka di kota Tel Aviv, dan tetap berpendapat bahwa status Yerusalem ditentukan melalui negosiasi perdamaian Israel-Palestina.

Amerika Serikat meninggalkan konsensus yang berlaku selama beberapa dekade pada Mei 2018 dan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Hanya Guatemala yang mengikuti jejak AS sejauh ini. Paraguay membuat langkah untuk memindahkan juga kedutaannya, namun kemudian mundur. Sementara Hongaria telah membuka kantor perdagangan di Yerusalem.

Kekhawatiran telah dikemukakan bahwa pemindahan kedutaan dapat membahayakan ekspor daging Brasil yang berharga ke pasar-pasar Arab, tetapi Eduardo Bolsonaro mengatakan bahwa Brasil ingin mempersiapkan langkah itu secara menyeluruh.

"Kami ingin melakukan gerakan ke Yerusalem tidak hanya untuk Brasil tetapi untuk menjadi contoh bagi seluruh Amerika Latin," kata anggota parlemen Brasil, yang juga ketua hubungan luar negeri dan komisi pertahanan nasional parlemennya.

Berbicara pada upacara itu, Netanyahu mencatat “Komitmen Presiden Bolsonaro untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem tahun depan.”

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home