Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 13:06 WIB | Senin, 25 Mei 2020

Buaya Yang Diyakini Pernah Dimiliki Hitler Mati Di Kebun Binatang Moskow

Saturnus, buaya Mississipi yang mati di usia 84 tahu di Kebun Binatang Moskow, Rusia. (Foto: Moskow Zoo.)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Seekor buaya yang diyakini banyak orang pernah menjadi milik diktator Jerman, Adolf Hitler, telah mati di Kebun Binatang Moskow, Rusia. Kebun binatang itu mengatakan buaya bernama Saturnus, berusia sekitar 84 tahun ketika mati pada hari Jumat (22/5), menurut laporan AP.

Menurut kebun binatang, Saturnus lahir di Amerika Serikat dan kemudian dikirim ke Kebun Binatang Berlin, dari mana ia melarikan diri ketika kebun binatang itu dibom pada tahun 1943. Keberadaannya tidak diketahui sampai tahun 1946, ketika tentara Inggris menemukannya dan memberikannya kepada Uni Soviet, kata pihak kebun binatang.

Buaya itu, menurut laporan AFP, selamat dari serangan bom di kebun binatang Berlin pada tahun 1943 dan berada di Berlin Timur setelah Perang Dunia II. Mati di usia 84 adalah “usia terhormat” untuk buaya Mississippi yang konon jarang mencapai usia 50 tahun di alam liar.

Saturnus lahirkan di AS pada tahun 1936, ia dipindahkan ke kebun binatang Berlin di mana ia melarikan diri pada 23 November 1943, setelah serangan bom yang menewaskan beberapa rekan reptilnya.

Keberadaannya selama tiga tahun terakhir setelah melarikan diri dan ditemukan tentara Inggris adalah "sebuah misteri", kata kebun binatang itu. Ketika Saturnus dibawa ke Moskow pada Juli 1946, desas-desus mulai beredar bahwa ia adalah bagian dari koleksi pribadi Adolf Hitler, kata kebun binatang itu. Tetapi hewan tidak terlibat dalam perang dan politik, dan adalah tidak masuk akal untuk menyalahkan binatang itu atas dosa manusia.

Menjaga Saturnus, yang merupakan binatang yang pemilih dalam makanan dan suka dipijat dengan kuas, telah menjadi "kehormatan", kata pihak kebun binatang. "Dia datang kepada kami setelah kemenangan" atas Nazi Jerman, katanya, "dan merayakan ulang tahun ke 75 kemenangan itu bersama kami".

"Merupakan kegembiraan yang besar" menghabiskan bertahun-tahun bersama Saturnus, kata pernyataan itu, seraya menambahkan, "Kami harap kami tidak mengecewakannya." 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home