Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 16:41 WIB | Sabtu, 07 September 2013

Buku Kuesioner -Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan- Dianggap Porno

Buku Kuesioner -Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan- Dianggap Porno
Direktur Bina Kesehatan Anak, dr. Elizabeth Jane Soepardi (tengah), Kasubdit Bina Kualitas Hidup Anak Usia Sekolah dan Remaja, dr. Mujaddid dan Kabid Media Massa dan Opini Publik, Busroni saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (Foto-foto: Elvis Sendouw)
Buku Kuesioner -Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan- Dianggap Porno
dr. Elizabeth Jane Soepard saat memperlihatkan buku yang dianggap kotroversi.
Buku Kuesioner -Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan- Dianggap Porno
dr. Elizabeth Jane Soepard saat memberikan penjelasan kepada wartawan.
Buku Kuesioner -Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan- Dianggap Porno
dr. Elizabeth Jane Soepard saat menunjukan statistik grafik mengenai kasus AIDS anak remaja.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) melalui Direktur Bina Kesehatan Anak, Elizabeth Jane Soepardi memberikan penjelasan tentang buku kuesioner 'Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lanjutan' yang memunculkan kotroversi di masyarakat karena ada gambar alat kelamin perempuan dan pria sehingga dianggap porno, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Sabtu (7/9).


Buku kuesioner yang dianggap kotroversial itu menurut Elizabeth sudah disusun bersama satuan tugas remaja di daerah, Departemen Psikiatri FKUI, serta dokter spesialis kejiwaan, dan Kementerian pendidikan.


Dalam menanggapi hal itu dr Elizabet Jane Soepardi Dsc memberikan keterangan kepada wartawan bahwa penjaringan tersebut langsung dilakukan kepada siswanya dan belum menyentuh terhadap orangtua. Kemungkinan orangtua murid belum mendapat sosialisasi yang memadai dari sekolah sehingga merasa risih dengan beberapa pertanyaan dan gambar dalam kuesioner.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home