Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:53 WIB | Rabu, 20 April 2016

Bupati Sumba Timur Sambut Tim Ekspedisi LIPI

Tim ekspedisi Widya Nusantara LIPI. (Foto: ekspedisi.biologi.lipi.go.id)

WAINGAPU, SATUHARAPAN.COM - Kegiatan Ekspedisi Widya Nusantara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2016, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Kami mendukung penuh kegiatan LIPI dan mengharapkan hasil-hasil penelitian segera dapat diketahui, agar dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk pembangunan wilayah dan pengembangan teknologi lokal yang sudah lama dipraktekkan oleh masyarakat Sumba,” kata Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora saat menerima tim Ekspedisi Widya Nusantara LIPI 2016 di Aula Serba Guna Taman Nasional Laiwanggi Wanggameti, Sumba Barat berdasarkan informasi yang diterima Humas LIPI yang dilansir dari situs lipi.go.id. pada Selasa (19/4),

Menurut Koordinator Ekspedisi Widya Nusantara LIPI 2016, Andria Agusta, tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengungkap kekayaan tetumbuhan, binatang, mikroba, dan pengetahuan masyarakat untuk kemudian dikembangkan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Pulau Sumba dipilih karena memiliki keunikan geografi, ekosistem dan budaya,” kata Andria.

Andria mengatakan, saat ini  data keanekaragaman hayati Pulau Sumba yang sudah teridentifikasi dan diketahui manfaatnya masih sedikit, baik data tumbuhan yang disimpan di Herbarium Bogoriense maupun data binatang yang ada di Museum Zoologi Bogor.

“Data tentang mikroba bahkan  belum ada sama sekali. Padahal sangat besar kemungkinan akan dijumpai tidak saja jenis baru tetapi juga mikroba yang potensial, untuk dikembangkan menjadi obat-obatan dan energi baru,” katanya.

Dalam Ekspedisi Widya Nusantara LIPI 2016 ini, sebanyak 97 peneliti dan teknisi dari LIPI siap menyingkap berbagai biodiversitas atau keanekaragaman hayati yang masih tersembunyi di kawasan Sumba, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.

Kegiatan eksplorasi di Sumba, akan dilakukan di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Sedangkan untuk Sulawesi Barat, akan dilaksanakan di Gunung Gandang Dewata. Turut serta dalam ekspedisi ini adalah tim  Pusat Teknologi Informasi Komunikasi dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemendikbud yang akan membuat film pendidikan ilmu pengetahuan.

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home