Loading...
EKONOMI
Penulis: Martha Lusiana 10:56 WIB | Rabu, 27 Mei 2015

Bursa Saham AS Turun Tajam

Wall Street AS. (Foto: antaranews.com)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Saham-saham di Wall Street berakhir turun tajam pada Selasa waktu setempat, atau sekitar Rabu pagi waktu Indonesia bagian barat, didorong penguatan dolar Amerika Serikat (AS), meski diberitakan Charter Communication telah mencapai kesepakatan membeli Time Warner Cable senilai 78,7 miliar dolar AS atau senilai 1 juta rupiah.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 190,48 poin (1,04 persen) menjadi ditutup pada 18.041,54, menurut laporan AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir turun 21,86 poin (1,03 persen) menjadi 2.104,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 56,61 poin (1,11 persen) menjadi 5.032,75.

Kurs dolar naik tajam terhadap euro dan mata uang lainnya setelah data ekonomi AS semakin mantap dan kondisi Yunani yang dilanda kekurangan uang untuk bayar utangnya.

Situasi Yunani menimbulkan kekhawatiran terkait posisi euro terhadap dolar AS. "Euro menjhadi lebih lemah dan dolar lebih kuat. Hal itu menambah kekhawatiran bagi semua pihak yang melakukan bisnis di luar negeri," kata Michael James, Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas Wedbush Securities.

Data AS yang menguat juga telah memicu spekulasi Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya. "Lebih cepat dari yang orang-orang perkirakan," kata James.

Saham Time Warner Cable melonjak 7,3 persen menyusul pengumuman Charter untuk menciptakan sebuah raksasa kabel. Langkah ini dilakukan setelah Comcast pada April lalu menarik tawaran untuk Time Warner Cable setelah ada penentangan dari regulator antitrust. Saham Charter naik 2,5 persen dan saham Comcast bertambah 1,2 persen.

Banyak saham teknologi yang mengalami kemunduran, seperti anggota Dow, Apple turun 2,2 persen, Google turun 1,4 persen, Facebook turun 1,5 persen dan perusahaan biotek Amgen turun 2,8 persen.

Saham minyak Chevron berkurang 1,5 persen dan Anadarko Petroleum merosot 2,3 persen, akibat penurunan harga minyak. Harga tembaga yang lebih rendah juga menekan raksasa logam dan minyak Freeport-McMoRan yang jatuh 4,3 persen.

Saham maskapai penerbangan juga melemah, seperti Delta Air Lines yang jatuh 3,1 persen dan United Continental berkurang 3,3 persen.

First Solar turun 7,3 persen setelah RBC Capital Markets menurunkan peringkat sahamnya dan mengatakan pesaing-pesaingnya telah menyusul dengan modul-modul berbiaya rendah.

Harga obligasi naik. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,14 persen dari 2,21 persen pada Jumat lalu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,89 persen dari 2,99 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (antaranews.com)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home