Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:33 WIB | Rabu, 26 November 2014

Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta

Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta
Ratusan kendaraan roda dua yang dibawa oleh para buruh dari berbagai organisasi serta serikat buruh saat memblokir jalan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat menuntut upah minimum provinsi (UMP) Rp 2,7 juta untuk direvisi dan menetapkan sebesar Rp 3 juta. Dalam aksinya sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas yang mengakibatkan antrian kemacetan hingga sampai Jalan Sabang, Jakarta Pusat. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta
Kendaraan roda dua milik para buruh saat memakirkan kendaraannya di tengah jalan di sepanjang Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut ditetapkannya UMP sebesar Rp 3 juta.
Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta
Sejumlah kendaraan roda empat yang terjebak di tengah aksi unjuk rasa para buruh dengan menggelar aksi blokade jalan yang terjadi di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta
Kendaraan roda empat memilih untuk memutar balik arah karena tidak dapat melintas di Jalan Kebon Sirih akibat ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut UMP.
Buruh Blokir Jalan Tuntut UMP Rp 3 Juta
Puluhan kendaraan roda dua memilih nekat menerobos trotoar jalan akibat tidak dapat melintas di Jalan Kebon Sirih karena aksi unjuk rasa para buruh yang memblokir jalan menuntut ditetapkannya UMP sebesar Rp 3 juta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan buruh aksi blokade jalan tuntut upah minimum provinsi (UMP) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/11). Aksi blokade sepanjang jalan Kebon Sirih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat yang mengakibatkan antrian kemacetan terjadi sampai dengan Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Para buruh yang tergabung dari sejumlah organisasi dan serikat menolak UMP sebesar Rp 2,7 juta dan meminta untuk direvisi dengan menetapkan UMP sebesar Rp 3 juta. Aksi para buruh ini sudah kesekian kalinya menuntut UMP yang dilakukan di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Jalan yang diblokir sekitar dua jam tersebut kini sudah dapat dilintasi oleh kendaraan baik roda dua dan empat setelah para rombongan buruh membubarkan diri. Tidak banyak petugas yang berjaga dalam aksi demo tersebut, namun kendaran lapis baja water cannon sudah berada di halaman dalam gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home