China-Arab Saudi Teken Perjanjian Perluas Pengujian Virus Corona

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – China dan Arab Saudi pada Minggu (26/4) menandatangani kesepakatan untuk memperluas kapasitas pengujian virus corona.

Kesepakatan itu tidak hanya menyoroti tradisi dan komitmen bantuan timbal balik antara China dan Arab Saudi, tetapi juga awal yang baik untuk pengembangan kerja sama perawatan kesehatan lebih lanjut antara kedua negara, kata Duta Besar China untuk Arab Saudi, Chen Weiqing, dalam upacara penandatanganan yang diadakan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Chen menekankan ketika selesai, proyek ini akan meningkatkan secara signifikan kapasitas Saudi dalam mendeteksi virus dan berkontribusi pada perjuangan rakyat Saudi melawan pandemi tersebut.

Gen solidaritas dan kerja sama diwariskan dalam budaya dan persahabatan tradisional antara bangsa China dan Arab, kata Chen. “Kami yakin, dengan kerja sama yang erat dan upaya bersama, kami akan mengatasi pandemi dan menghadirkan masa depan yang lebih cerah dan lebih baik.”

Dilansir kantor berita Saudi Press Agency, berdasarkan kesepakatan senilai 995 juta riyal Saudi (1 riyal Saudi = Rp4.144) tersebut, China akan menyediakan 9 juta tes COVID-19 serta peralatan dan persediaan yang diperlukan, berikut 500 ahli medis China untuk melakukan tes dan melatih petugas medis Saudi.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Minggu (26/4) melaporkan 1.223 kasus virus corona baru, sehingga total kasus di negara tersebut bertambah menjadi 17.522. Kementerian itu juga mencatatkan tiga kematian, sehingga total korban jiwa akibat penyakit ini di Arab Saudi menjadi 139 orang. (Xinhua/Ant)

Editor : Sotyati