Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 00:31 WIB | Jumat, 12 Juni 2020

China Bantah Laporan Disinformasi Wabah oleh Uni Eropa

Pekerja medis menunggu untuk menyerahkan sampel COVID-19 untuk uji asam nukleat di pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Distrik Fengman, Kota Jilin, Provinsi Jilin, China timur laut, pertengahan Mei. (Foto: Xinhua)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China pada hari Kamis (11/6) membantah laporan Uni Eropa yang menuduh China dan Rusia melakukan kampanye disinformasi virus corona sebagai "tuduhan palsu".

Brussels mengatakan China dan Rusia telah berusaha merusak demokrasi Eropa dan membakar reputasi mereka sendiri selama pandemi dengan "operasi pengaruh yang ditargetkan dan kampanye disinformasi".

Tuduhan yang tidak biasa itu muncul dalam sebuah makalah strategi resmi UE untuk menangani apa yang para pejabat katakan sebagai "banjir" klaim perawatan kesehatan palsu, teori konspirasi, penipuan dan pidato kebencian seputar virus corona.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, mengatakan laporan itu "menghindari fakta yang jelas. Tuduhan palsu terhadap China ini sendiri merupakan informasi yang salah," kata Hua pada jumpa pers reguler.

"Kami tidak pernah menyombongkan diri atau mengandalkan disinformasi untuk meningkatkan citra kami. Virus adalah musuh bersama umat manusia, dan disinformasi juga merupakan musuh umum umat manusia."

Terlepas dari laporan itu, kepala diplomat Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada hari Rabu (10/6) bahwa ia telah meyakinkan menteri luar negeri China bahwa blok itu tidak menginginkan "perang dingin". (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home