China Daratan Laporkan 2.835 Meninggal Kasus COVID-19

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Otoritas kesehatan China pada Sabtu (29/2) mengatakan pihaknya menerima laporan 427 kasus terkonfirmasi baru infeksi coronavirusbaru (COVID-19) dan 47 kasus kematian pada Jumat (28/2) di China Daratan.

Dari jumlah kematian tersebut, 45 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei, dan masing-masing satu kasus di Beijing dan Henan, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.

Sebanyak 248 kasus dugaan baru juga dilaporkan pada Jumat, lanjut komisi itu.

Pada Jumat yang sama, total 2.885 orang dipulangkan dari rumah sakit setelah pemulihan, sementara jumlah kasus parah turun 288 ke angka 7.664 kasus.

Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi di China Daratan telah mencapai 79.251 kasus hingga Jumat tengah malam, sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penyakit tersebut mencapai 2.835 orang.

Komisi itu menambahkan bahwa 1.418 orang masih diduga terinfeksi virus.

Sebanyak 39.002 orang telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Lebih lanjut, komisi itu mengatakan 658.587 kontak langsung telah ditelusuri, dan dari jumlah tersebut, 10.193 di antaranya telah dihapus dari daftar observasi medis pada Jumat, sementara 58.233 lainnya masih dalam pengawasan medis.

Hingga Jumat tengah malam, 94 kasus terkonfirmasi termasuk dua kasus kematian dilaporkan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 10 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 34 kasus terkonfirmasi termasuk satu kematian di Taiwan.

Tiga puluh pasien di Hong Kong, delapan di Makau, dan sembilan di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. (Xinhua)