China Minta Malaysia Lindungi Hak 60 Nelayan Yang Ditahan

BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada hari Senin (12/10) bahwa negara itu telah meminta Malaysia untuk melindungi hak-hak warga negara China yang ditahan karena masuk tanpa izin di perairannya, dan menyelidiki kasus tersebut sesuai dengan hukum.

Otoritas maritim Malaysia mengatakan pada hari Sabtu (10/10) bahwa mereka telah menahan 60 warga negara China dan enam kapal penangkap ikan yang terdaftar di China.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, mengatakan pada jumpa pers harian di Beijing bahwa pejabat dari kedutaan China di Malaysia telah mengunjungi para pelaut tersebut, dan bahwa kapal-kapal itu berada di perairan Malaysia ketika mereka ditahan.

Malaysia melaporkan 89 intrusi oleh penjaga pantai dan kapal angkatan laut China antara 2016 dan 2019, di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China atas klaim Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan yang kaya sumber daya, yang juga merupakan jalur perdagangan utama.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan kapal penangkap ikan dan awaknya ditahan pada hari Jumat (9/10) dan mereka diyakini sedang dalam perjalanan ke Mauritania tetapi harus berhenti karena beberapa kerusakan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti