Loading...
SAINS
Penulis: Prasasta Widiadi 07:00 WIB | Kamis, 01 Januari 1970

Christian Hadinata: Berprestasi, Jangan Lupa Pendidikan

Christian Hadinata: Berprestasi, Jangan Lupa Pendidikan
Christian Hadinata (kanan) memberi nasihat jangan melupakan belajar sembari badminton, Sabtu (31/5).(Foto-foto: Prasasta Widiadi)
Christian Hadinata: Berprestasi, Jangan Lupa Pendidikan
Christian Hadinata saat bertanding usai coaching clinic dengan beberapa mahasiswa, Sabtu (31/5).
Christian Hadinata: Berprestasi, Jangan Lupa Pendidikan
Christian Hadinata (tengah) berfoto bersmaa beberapa mahasiswa usai memberi coaching clinic, Sabtu (31/5).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan pebulu tangkis era 70 dan 80-an, dan sekaligus manajer Tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata berpesan kepada seluruh pebulu tangkis mahasiswa yang berpartisipasi pada Badminton Liga Mahasiswa (LIMA) 2014 pada Sabtu (31/5) siang di Hall Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta.

Christian hadir untuk memberi coaching clinic yakni kemampuan dasar dalam olahraga yang populer di Indonesia ini. “Belajar itu penting, tetapi kalau bisa bulu tangkis ya jangan dilupakan," kata Christian.

Mantan juara All England 1972 ini mengatakan pendidikan juga sebagai faktor utama anak-anak muda meraih sukses. Seusai memberi sedikit nasihat kepada para pebulu tangkis mahasiswa itu, Christian bertanding dengan dua dari tujuh mahasiswa yang dia beri coaching clinic.

“Pokoknya kalian kalau main cari arah pukulan jam 11, karena arah jam sebelas shuttlecock yang kalian pukul akan aman dan menguntungkan kalian,” kata Christian kepada tujuh mahasiswa yang menerima coaching clinic.

Christian mengatakan seorang pebulu tangkis harus mempersiapkan mental sebelum bermain, karena kepercayaan diri ini menentukan pebulu tangkis dapat berprestasi dalam jangka pendek saja, atau jangka panjang.

Pada perhelatan bulu tangkis terakbar Piala Thomas dan Uber 2014 yang diselenggarakan di India pada Minggu (18/5) hingga Minggu (25/5) Indonesia terhenti di perempat final, Christian Hadinata saat itu bertindak sebagai manajer, akan tetapi Christian mengapresiasi perjuangan tunggal dan ganda putra tanpa terkecuali, bahkan memberi semangat kepada Ichsan Maulana Mustofa (tunggal putra), dan pasangan Ricky Karanda Suwardi dan Barry Angriawan (ganda putra) yang sama sekali tidak dimainkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home