Coba Tolong Penderita Autis, Laki-laki Ditembak Polisi

MIAMI, SATUHARAPAN.COM – Laki-laki berkulit gelap yang mencoba menolong penderita autis, Charles Kinsey, terluka akibat tembakan polisi Negara Bagian Florida, Amerika Serikat.

Seperti diberitakan abc.net.au, pada hari Jumat (22/7), Kinsey mengaku, saat mencoba menolong laki-laki yang mengidap autisme tersebut, polisi menembak salah satu kakinya. Kinsey menceritakan peristiwa tersebut terjadi di sekitar rumahnya di Miami.

Laki-laki yang setiap hari bekerja sebagai ahli terapi itu mengemukakan, saat menolong laki-laki penderita autisme tiba-tiba tembakan polisi mengenai kaki kanannya, padahal dia melihat anak duduk di tengah jalan raya sepi dan membawa mainan anak-anak.

Kepolisian Florida berargumen anggotanya merobohkan Kinsey dengan alasan menerima panggilan darurat dari seseorang yang sedang diancam dengan todongan senjata api.

Dengan berdasar rekaman ponsel yang beredar luas di media sosial, Kinsey tergeletak di tanah dengan tangan menghadap ke atas, sementara di depannya pemuda autis duduk di tanah di dekatnya bermain dengan mainan putih kecil.

Petugas polisi Miami Utara, Gary Eugene, menjelaskan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan atas penembakan yang dilakukan oleh kepolisian Florida.  

Eugene menjelaskan Kinsey mendesak penderita autis agar berbaring dan diam, namun penderita autis tersebut tidak menurut perintah Kinsey.

Kinsey mengatakan saat dia berbaring di tanah dia tidak membawa senjata. “Tolong, jangan menembak saya,” kata Kinsey.

Aksi penembakan di Amerika Serikat masih terus berlanjut setelah beberapa waktu lalu terjadi beberapa kasus penembakan yang menewaskan dua pemuda berkulit hitam di dua kota berbeda di AS, yang pertama terhadap Alton Sterling di Louisiana, dan Philando Castile di Minnesota. (abc.net.au)

Editor : Sotyati