Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:11 WIB | Rabu, 19 Oktober 2016

Dampak Pemakaian Bahan Kimia Habiskan Miliaran Dollar AS

Ilustrasi: Pekerja menggunakan tali untuk bergerak melalui tumpukan botol plastik kosong pada lokakarya daur ulang di Mumbai, 5 Juni 2014. Botol plastik adalah salah satu item sehari-hari yang mengandung endokrin-pengganggu.(Foto: voanews.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat telah menghabiskan biaya miliaran dolar untuk perawatan kesehatan dan untuk penyandang keterbatasan. Itu adalah kesimpulan dari sebuah penelitian baru, yang disebut sebagai Endocrine-Disruptors (E-Ds) atau Endokrin Pengganggu, sebagai dampak dari paparan bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Paparan sejumlah kecil bahan kimia yang berbahaya, biasanya ditemukan dalam barang-barang seperti botol plastik air, makanan kaleng logam, mainan, kosmetik, dan kabel tahan api.

Penelitian baru yang dilakukan para peneliti di New York University, yang dipublikasikan secara online dalam jurnal The Lancet Diabetes dan Endokrinologi, melaporkan biaya kesehatan tahunan yang berhubungan dengan paparan bahan kimia itu, adalah lebih dari $ 340 miliar (Rp4,423 triliun), yang merupakan 2,3 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Para ahli mengatakan, bahan kimia endokrin, telah mengganggu hormon dalam tubuh, dan akumulasi mereka dapat mengakibatkan gangguan neurologis dan perilaku, seperti gangguan attention deficit hyperactivity (gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak berlebihan), dan autisme pada anak-anak, infertilitas, cacat lahir, dan beberapa jenis kanker.

E-Ds, dapat mengganggu tubuh dalam menangani kalori, yang menyebabkan obesitas dan diabetes, menurut Leonardo Trasande, profesor kedokteran lingkungan di NYU School of Medicine.

Trasande, turut menulis penelitian yang memproyeksikan biaya perawatan kesehatan akibat dampak E-Ds. Ia menggunakan model komputer untuk membuat perhitungan ekonomi, dan menggunakan data dari hasil sampel urin dan darah dari peserta, dalam sebuah penelitian, yang menunjukkan dampak dari E-Ds.

Trasande mengatakan, angka $ 340 miliar mungkin konservatif, karena peneliti hanya menghitung biaya dari 5 persen akibat E-Ds.

"Dan kami hanya menambahkan biaya yang ada dalam laporan penelitian dan mendokumentasikan dampak penyakit ini pada perawatan kesehatan, dan biaya terkait lainnya," katanya. "Sering kali kita tidak mampu memasukkan beberapa kerugian emosional, yang biasanya dikaitkan dengan penyakit ini, seperti penderitaan manusia, dan ini sebenarnya lebih bernilai bagi masyarakat."

Tapi ada kabar baik. Trasande mengatakan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk membatasi terhadap paparan bahan kimia, atau dampak E-Ds.  

"Keluarga bisa makan organik. Mereka dapat menghindari penggunaan pestisida di rumah mereka untuk mencegah makhluk yang tidak diinginkan. Mereka dapat menghindari microwave plastik, membatasi penggunaan aluminium makanan kaleng. Mereka dapat menghindari plastik pencuci piring; botol air plastik dengan nomor 3, 6 dan 7. "

Trasande mengatakan, biaya perawatan kesehatan akibat paparan bahan kimia atau ED-s  Endocrine-Disruptors, di Eropa berkurang, karena peraturan yang lebih kuat mengenai penggunaan bahan kimia tersebut, peraturan yang demikian sangat dibutuhkan Amerika. (voanews.com)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home