Dana Kampanye Ahok-Djarot Habiskan Rp 53,6 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengeluaran dana kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menghabiskan Rp 53,6 miliar dari total penerimaan sebesar Rp 60,1 miliar dari sumbangan masyarakat.
“Kami melaporkan total hasil penerimaan dan pengeluaran dari Kampanye Rakyat yang merupakan bentuk pertanggungjawaban kami sebagai bendahara terhadap uang hasil patungan masyarakat yang tidak hanya datang dari warga Jakarta, namun juga dari masyarakat di seluruh Indonesia sebagai akhir penutupan kampanye Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat,” kata Bendahara Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris, didampingi oleh tim komunikasi Kampanye Rakyat, Nita Kartikasari dan staf bendahara Michael Viktor Sianipar, dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Pemenangan Borobudur, Jakarta Pusat, hari Minggu (12/2).
Charles menambahkan, sebanyak 99,2 persen jumlah partisipan, 73,5 persen jumlah dana patungan berasal dari individu atau perseorangan sebesar Rp 42,9 miliar dari total Rp 60,1 miliar. Sementara dana kampanye yang berasal dari badan hukum swasta sebesar Rp 15,4 miliar atau 26,5 persen dari total jumlah partisipan patungan sebanyak 83 badan.
“Total pengeluaran pasangan Ahok-Djarot tercatat sebesar Rp 53,6 miliar. Pengeluaran operasional kegiatan selama masa kampanye menjadi sumber pengeluaran paling besar terutama di penyebaran bahan kampanye ke publik dengan total Rp 24,5 milar, diikuti dengan pengeluaran untuk pertemuan terbatas sebesar Rp 9,2 miliar dan pertemuan tatap muka sebesar Rp 7,3 miliar, rapat sebesar Rp 5,3 miliar, dan kegiatan lain-lain sebesar Rp 1,8 miliar,” ujar Charles.
Dana Kampanye Rakyat adalah program yang diusung oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2017 yang dimulai sejak tanggal 29 Oktober 2016 dan ditutup pada tanggal 5 Januari 2017.
Editor : Sotyati
Partai Oposisi Korea Selatan Ajukan Mosi Pemecatan Presiden ...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Partai-partai oposisi Korea Selatan, hari Rabu (4/12), mengajukan mosi untuk ...