Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:32 WIB | Rabu, 17 Agustus 2016

Daniel, Paskibraka Asal Papua Barat, Rajin Baca Alkitab

Daniel mengatakan biasa membaca Firman Tuhan sebelum tidur dan pada pagi hari.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim Arjuna, Daniel D.H. Sayori, yang mewakili Provinsi Papua Barat. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim Arjuna, Daniel D.H. Sayori, merasa senang mewakili Provinsi Papua Barat bertugas sebagai anggota Paskibraka pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2016 di Istana Merdeka Jakarta.

“Perasaan saya senang karena mewakili begitu banyak teman-teman di sana (Papua Barat) cuma saya yang terpilih,” kata Daniel kepada satuharapan.com disela-sela makan siang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Rabu (17/8).  

Pelajar asal SMA 1 Wondama itu mengaku semangat terbesar dalam hidupnya adalah setiap hari membaca Alkitab. Daniel mengatakan biasa membaca Firman Tuhan sebelum tidur dan pada pagi hari.

“Biasa sebelum tidur baca Alkitab, pagi-pagi baca Alkitab,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Daniel menyatakan harapannya kepada generasi muda supaya dapat menjadi lebih baik daripada hari-hari sebelumnya.

“Harapannya bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Daniel dalam obrolan kami yang sangat singkat karena dia hendak makan siang.

Sementara itu, Arnaldi Doncorys Waroy yang mewakili Provinsi Papua, mengaku berdoa kepada Yesus sebelum menjalankan tugasnya pada upacara memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (17/8).

“Pastinya ada secara pribadi saya berdoa kepada Tuhan Yesus. Pastinya mendoakan agar semua berjalan sukses, berjalan lancar, tidak ada halangan, dan Paskibraka 2016 sukses mengibarkan dan menurunkan bendera,” kata Arnaldi kepada satuharapan.com.

“Ya, terbukti tadi sukses dan tinggal sebentar sore penurunan bendera,” kata penganut Kristen Protestan ini.

Naldi, panggilan akrabnya, menceritakan bahwa ia mulai mengikuti proses seleksi dari bulan Oktober tahun lalu dan mulai ke Jakarta bulan April 2016 untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan.

Naldi mengaku menjadi pasukan 17 merupakan pengalaman pertamanya dalam penyelenggaran upacara tingkat nasional. Ia merasa sangat bangga dan bertanggung jawab mewakili Provinsi Papua untuk menjalankan tugasnya.

“Ini pengalaman pertama saya dalam penyelenggaraan nasional. Pastinya ini sangat membanggakan karena mewakili Provinsi Papua dan ini merupakan satu tanggung jawab besar yang harus saya emban dan itu harus saya lakukan,” kata pelajar asal SMA Negeri 1 Sentani itu.

Naldi berpesan kepada generasi muda selanjutnya untuk selalu semangat dan tekun belajar mewujudkan cita-cita. “Untuk generasi selanjutnya, pastinya harus semangat, terus belajar,” kata dia singkat karena harus makan dan istirahat siang.

Selain Arnaldi, yang mewakili Papua adalah Manasena Susana Gibannebit Giban dari Jayawijaya. Selain itu dari Papua Barat diwakilkan oleh Daniel D.H. Sayori dan Fifia Filafani Irjouw.

Dikukuhkan Presiden Jokowi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengukuhkan 67 pelajar SMA menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara, pada hari Senin (15/8). Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.

Para anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016.

Presiden Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan ke-67 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Jokowi mendoakan agar mereka semua dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016. Semoga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Presiden.

Sebagai tanda pengukuhan, Presiden menyematkan lencana dan memasang kendit kepada Ade Yuliana. Anggota lainnya kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ialah:

  1. Aceh: Rayhan Aditya Ramadhan
  2. Aceh: Cut Aura Maghfirah Putri
  3. Sumatera Utara: Arsy Ardan Lubis
  4. Sumatera Utara: Fitri Faujiah
  5. Sumatera Barat: Muhammad Fachri
  6. Sumatera Barat: Janatun Maqwa
  7. Riau: M. Elzi Febriantino
  8. Riau: Dinda Kamia Evkha Putri
  9. Kepulauan Riau: Achmad Aridkara
  10. Kepulauan Riau: Fionna Sharleen
  11. Jambi: Aldi Trikurniawan
  12. Jambi: Sheila Roespinanda
  13. Sumatera Selatan: Tri Wahyu Hambrata
  14. Sumatera Selatan: Jennifer Gresyana Soputan
  15. Bangka Belitung: Muhammad Ridho Agung
  16. Bangka Belitung: Andrea Nuzulia
  17. Bengkulu: Ilham Massaid
  18. Bengkulu: Tasya Nabilah
  19. Lampung: Ridho Ardiansyah
  20. Lampung: Sahara Nugra Diani
  21. DKI Jakarta: Amarik Fakhri Marliansyah
  22. DKI Jakarta: Nilam Sukma Pawening
  23. Jawa Barat: Alldi Padlyma Allamurochman
  24. Banten: Muhammad Aditya Ersyah Lubis
  25. Banten: Audrey Gabriella Yudiono Putri
  26. Jawa Tengah: Stanley Otniel Nagatan
  27. Jawa Tengah: Tabriza Aqila Taqiyya
  28. D.I Yogyakarta: Muhamad Rival Hidayat
  29. D.I Yogyakarta: Adinda Awliya
  30. Jawa Timur: Moch. Alvin Faruq Asshegaff
  31. Jawa Timur: Melinnia Hilda Mareta
  32. Bali: Komang Arya Ananta, S.P
  33. Bali: A.A. Sg. Saviti Mahawishwa Karmani
  34. Nusa Tenggara Barat: Biyan Kamaruzzaman
  35. Nusa Tenggara Barat: Loly Marissa Pratami
  36. Nusa Tenggara Timur: Daniele Parlindungan Kause
  37. Nusa Tenggara Timur: Betrik Priscilla Fernandez
  38. Kalimantan Barat: Muhammad Akbar
  39. Kalimantan Barat: Nazya Martha
  40. Kalimantan Tengah: Bima Arivaza Danurahman
  41. Kalimantan Tengah: Bela Ananda Anugrahni
  42. Kalimantan Selatan: Abu Assadiki Ujudillah
  43. Kalimantan Selatan: Lawrenza Fifiyen Gafuri
  44. Kalimantan Timur: Gery Yulisan Ramadhan
  45. Kalimantan Timur: Jeanne Rahmawati Sari
  46. Kalimantan Utara: Wahyu Brata
  47. Kalimantan Utara: Musvika
  48. Sulawesi Utara: Reyvelino Sasiang
  49. Sulawesi Utara: Krisan Valerie Sangari
  50. Sulawesi Barat: Chandra Gunawan
  51. Sulawesi Barat: Ade Yuliana Iswan
  52. Sulawesi Tengah: Ahmad Syaifullah Said
  53. Sulawesi Tengah: Lvana Bianti Lumanga
  54. Sulawesi Tenggara: Syukran Maulana
  55. Sulawesi Tenggara: Beatrix Tinduka
  56. Sulawesi Selatan: Andi Tendri Sumpala
  57. Sulawesi Selatan: Almira Bellinda P
  58. Gorontalo: Rahmat Duhe
  59. Gorontalo: Febiola Rauf
  60. Maluku: Laurensius G.R. Rentanubun
  61. Maluku: Ayu Astria Umalekhoa
  62. Maluku Utara: H. Argo Widyantama
  63. Maluku Utara: Kartika Ridwan
  64. Papua Barat: Daniel D.H. Sayori
  65. Papua Barat: Fifia Filafani Irjouw
  66. Papua: Arnaldi Doncorys Waroy
  67. Papua: Manasena Susana Gibannebit Giban

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home