Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:40 WIB | Selasa, 25 Februari 2014

Dapil Banten II: Nama Suami Ratu Atut Masih dalam DCT

Dapil Banten II meliputi Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Serang (Foto: kpu.go.id)

BANTEN, SATUHARAPAN.COM – Nama suami Gubernur Banten yang kini sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hikmat Tomet, masih tercantum dalam Daftar Calon Tetap (DCT) daerah pemilihan (dapil) Banten II Pemilu 2014. Padahal, Hikmat Tomet telah meninggal dunia pada 9 November lalu. Menurut Komisi Pemilihan Umum, nama Hikmat Tomet tidak dapat digantikan oleh Partai Golkar, karena DCT telah ditetapkan pada 4 November yang lalu.

"Caleg kalau meninggal atau mundur tidak bisa diganti karena sudah ditetapkan dalam DCT," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, pada kompas.com (9/11/2013).

Sesuai hasil Pemilu 2009, dapil Banten II memiliki enam kursi perwakilan di DPR-RI, namun dari enam anggota legislatif terpilih mewakili dapil Banten II, empat di antaranya tidak mampu menyelesaikan masa pengabdian lima tahunnya. Mendapatkan jabatan yang baru, dipecat partai, dan meninggal dunia, menjadi faktor penyebab.

Murdaya W Poo, anggota DPR-RI FPDIP, contohnya, tidak mampu menyelesaikan jabatannya. Ia dipecat sebagai anggota PDIP, karena dianggap telah melanggar garis besar partai, sekaligus membelot. Posisinya pun digantikan Ichsan Soelistio pada 2012.

Sementara itu, dua anggota DPR-RI wakil Banten II meninggal dunia dalam masa jabatannya. Politisi Demokrat, Adiyaman Amir Saputra meninggal dunia pada Agustus 2013, dan suami Ratu Atut Choisyah, Hikmat Tomet (anggota DPR-RI FGolkar) meninggal pada November 2013. Posisi Adiyaman digantikan oleh Ahmad Rifai Sufiadi, sedangkan pengganti Hikmat Tomet belum ada hingga saat ini.

Terakhir, Tubagus Iman Ariyadi (anggota DPR-RI FGolkar), tidak dapat melanjutkan masa pengabdiannya karena terpilih menjadi Wali Kota Cilegon pada 2013. Posisinya digantikan oleh Humaedi.

Dengan demikian, petahana dapil Banten II yang terpilih pada Pemilu 2009 dan kembali turun pada Pemilu 2014 hanya dua orang, Rusli Ridwan (PAN) dan Zulkifliemansyah (PKS). Namun, bila ditambah anggota DPR-RI Pergantian Antar Waktu (PAW)  jumlahnya menjadi empat, karena Ichsan Soelistio (PDIP) dan Ahmad Rifai Sufiadi (Demokrat) dipastikan terdaftar dalam DCT Banten II.

Dapil Banten II mencatatkan 1.828.353 orang dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk daerah Pemilu 2014, dengan penyumbang partisipan terbesar berasal dari Kabupaten Serang, yakni 1.099.843 orang.

Enam kursi akan diperebutkan di daerah pemilihan ini oleh 71 calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).  Artinya, mereka harus memperoleh kira-kira 304,725 suara yang nilai tepatnya ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui untuk melangkah ke Senayan sebagai wakil rakyat Banten II.

Namun, mereka harus memastikan, partai tempat mereka bernaung harus lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen. Jika tidak, suara mereka sia-sia

Pengacara Jadi Caleg

Nama pengacara kondang yang pernah menangani beberapa klien dalam kasus besar muncul dalam DCT Banten II, Sophar Maru Hutagalung (PDIP), Rudy Alonso (Golkar), dan Mahmudil Anwar (PKPI).

Sophar Maru Hutagalung adalah pengacara yang menangani beberapa klien ternama, di antaranya Andika Mahatidana (kasus pelemparan gelas oleh Pandji Trihatmojo), Fifie Buntaran (korban dalam kasus pengeroyokan), dan Suwarwo (anggota DPR-RI FPDIP yang terlibat dalam kasus suap cek pelawat Miranda Gultom).

Sementara itu, Rudy Alfonso (Golkar), namanya dikenal saat menangani Setya Novanto (anggota DPR-RI FGolkar), Deddy Kusdinar dan Wafid Muharam (Kasus Hambalang), Fahd A Rafiq (tersangka kasus korupsi pengadaan Al-Quran), Rusni Zainal (Gubernur Riau dalam kasus suap PON), Aburizal Bakrie (Ketua Umum Golkar dalam kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Ramadhan Pohan), Rina Iriani (Bupati Karanganyar dalam kasus korupsi) Syamsul Arifin (mantan Gubernur Sumatera Utara dalam gugatan pemberhentian sebagai Gubernur ke PTUN), Soemarmo (Wali Kota Semarang yang terlibat kasus suap), dan Airin Rachmi Diany (Wali Kota Tangerang Selatan dalam gugatan terhadap hasil pilkada).

Sedangkan, Mahmudil Anwar (PKPI) dikenal saat mendampingi kliennya Yusuf Supendi, dalam penanganan gugatan terhadap petinggi PKS.

Putri, Istri, Menantu Politikus Lama

Beberapa caleg yang menghiasi DCT dapil Banten II memiliki hubungan dengan pejabat ataupun politikus yang pernah berkiprah di panggung politik Indonesia. Mereka adalah Kartika Yudhisti dan Pramita Wiyarti (PPP), serta Mohammad Safari (PBB).

Kartika Yudhisti merupakan putri kandung dari Ketua Umum PPP sekaligus Menteri Agama RI (2009-2014), Suryadharma Ali. Sedangkan rekan separtai Kartika di PPP, Pramita Wiyarti, adalah istri dari anggota DPR-RI (1999-2009) dan MPR-RI (2006-2008), Habil Marati.

Sementara itu, caleg PBB, Mohammad Safari, merupakan menantu dari Menteri Pangan Republik Indonesia (1998-1999), AM Saefudin.

Sedangkan untuk artis, dapil Banten II hanya menghadirkan satu artis, yakni Vicky Rhoma Irama, penyanyi dangdut yang adalah putra raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama.

Muncul Ke Permukaan Lagi

Sudah lama menghilang dari panggung politik Indonesia, mereka kembali muncul di Pemilu 2014, yakni Soeganda Priyatna (Nasdem), anggota DPRD Kota Bandung (1977-1987), dan Dewi Permatasari (Golkar), anggota DPR-RI (1992-1997). Sebelumnya, Dewi Permatasari sudah pernah maju sebagai caleg, (Banten I pada 2004 dan Banten II pada 2009), namun tidak berhasil mendapatkan kursi.

Selain Soeganda dan Dewi Permatasari yang merupakan wajah lama yang muncul kembali, masih ada caleg lainnya, yakni Udja Dhiandana (PBB), anggota DPRD Kabupaten Serang FPBB (2004-2009) sekaligus calon wakil bupati serang pada Pilkada Kabupaten Serang 2005, dan Andy Sujadi (PKPI), Wakil Bupati Serang (2005-2010).

Banten II juga dihiasi anggota DPR-RI yang berpindah dapil, bahkan ada yang sekaligus berpindah partai juga. Mereka diharapkan mampu memenangkan suara  partai di dapil Banten II.

Mamat Rahayu Abdullah, pada Pemilu 2009 terpilih sebagai anggota DPR-RI wakil Golkar dari Banten I. Namun, pada 2013, ia mengundurkan diri dari Golkar dan DPR-RI untuk bergabung dengan Nasdem. Kini ia terdaftar dalam DCT Banten II, Partai Nasdem nomor urut satu. Nama lainnya adalah Ratu Tinty Fathinah, anggota DPRD Banten (2004-2009).

Selanjutnya adalah Desmond Junaidi Mahesa (Gerindra), dan Yandri Susanto. Desmond adalah anggota DPR-RI terpilih dapil Kalimatan Timur pada 2009, sedangkan Yandri Susanto adalah anggota DPR-RI PAW. Ia baru menjabat sebagai anggota DPR-RI pada 2012 mengantikan Fauzan Sya'ie yang mundur karena mengikuti Pilkada Bupati Tanggamus.

Anggota DPRD Ingin Ganti Status

Aksi ingin menaikkan jabatan dilakukan beberapa anggota DPRD Banten. Mereka mendaftarkan diri sebagai caleg DPR-RI 2014 Banten II. Menurut penelusuran satuharapan.com, kurang lebih tujuh anggota DPRD baik tingkat kota maupun provinsi terdaftar dalam DCT DPR-RI Banten II Pemilu 2014.

Dua anggota DPRD Banten yang berasal dari Demokrat maju sebagai caleg pada Pemilu 2014 ini, yakni Ateng Haerudin dan Machyar B Musa. Ateng Haerudin adalah calon Bupati Serang 2005.

PDIP juga memasukkan dua nama anggota DPRD-nya ke dalam DCT, yakni Agus S Wisas dan Nabhani BH Balki. Agus S Wisas adalah anggota DPRD Banten (2009-2014). Ia juga  adik ipar Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya. Sedangkan Nabhani BH Balki adalah anggota DPRD Kabupaten Tangerang (2009-2014).

PKS juga memasukkan dua nama, Mas’a Thoyib dan Ei Nurul Khotimah. Mas’a Thoyib adalah anggota DPRD Banten, sedangkan Ei Nurul Khotimah adalah Wakil Ketua DPRD Banten. Terakhir, caleg Gerindra nomor urut dua, Tabrani Syabirin, adalah anggota DPRD Banten.

Daftar Caleg DPR-RI Dapil Banten II Pemilu 2014

Partai Nasdem: Mamat Rahayu Abdullah, Aib Muflich, Sandra Paramarthi Siswaryudi, Suganda Priatna, Ros Aprilya, Elvi Silvi

Partai Kebangkitan Bangsa: Vicky Rhoma Irama, Dhanni Ramdhani, Ambarwati, Ranto Gunawan Tampubolon, Mohaemin Soleh Ab., Devi Bunga Lestari

Partai Keadilan Sejahtera: Zulkifliemansyah, Mas’a Thoyib, Ei Nurul Khotimah, Afdal Zikri, Siti Agustiani Rubiah

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Ichsan Soelistio, Agus R Wisas, Dewi Wahyuni, Sophar Maru Hutagalung, Nabhani BH Balki, Yulian H Dewi

Partai Golongan Karya: Hikmat Tomet (meninggal dunia), Yayat Y Biaro, Dewi Permatasari, Mohammad Aly Yahya, Rudy Alfonso, Yena Mellisa

Partai Gerakan Indonesia Raya: Desmond Junaidi Mahesa, Tabrani Syabirin, Eva Nurfajriah, Ratu Ana Herdiana, Moh Hatta Soerotinoyo, Ayodhya Glenardi

Partai Demokrat: Ahmad Fifai Suftiadi, Ateng Haerudin, Utari Soekanto, Machyar B Musa, Son Maji Ujaji, Ceminia Tinari T

Partai Amanat Nasional: Yandri Susanto, Bambang Budiono, Heryana Irmalia, Rusli Ridwan, Ade Miftah, Safitri

Partai Persatuan Pembangunan: Kartika Yudhisti, M Zainuddin, Ratu Tinty Fathinah Chatib, Yayan Alfian Nugraha, Pramita Wiryati, Ikwan Santosa

Partai Hati Nurani Rakyat: Patrika Susana, Rambun Sumarolak, Hawelly E Bachtiar, Nasir, Titin Kholawiyah, Wahyu Agung Permana

Partai Bulan Bintang: Udja Dhandra, Muhammad Safari, Juni Astuti Budhiwati, Mustofa, Nurkiswar Eddy, Titien Martini

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Andy Sujadi, Mahmudil Anwar, Yuyun Sunhayati, Iskandar Surlian, Dadang Munandar, Syafariwaty Syarief

(kpu.go.id/wikipedia)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home