Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 21:02 WIB | Rabu, 17 Februari 2016

Delegasi PBB Tuding MSF Ditunggangi Intelijen Prancis

Rumah sakit MSF di provinsi Idlib di Suriah utara hancur dalam serangan udara pada 15 Februari 2016. (Foto: MSF)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Delegasi PBB untuk Suriah, hari Selasa (16/2), menuding Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres /MSF) ditunggangi intelijen Prancis di Suriah dan membantah tuduhan bahwa serangan udara Rusia menghancurkan salah satu rumah sakit MSF.

“Rumah sakit itu didirikan oleh jaringan Prancis yang disebut sebagai MSF yang merupakan cabang dari intelijen Prancis yang beroperasi di Suriah, tanpa berunding terlebih dahulu dengan pemerintah Suriah,” kata Duta Besar Bashar Jaafari.

MSF mengatakan sedikitnya 11 orang tewas setelah rumah sakit di Provinsi Idlib itu dihancurkan pada hari Senin pagi. Namun, MSF tidak mencari kambing hitam atas serangan tersebut.

“Mereka menanggung konsekuensi dari serangan itu karena mereka tidak berunding terlebih dahulu dengan pemerintah Suriah,” kata Jaafari kepada wartawan.

“Mereka beroperasi tanpa izin pemerintah Suriah.”

Dia menegaskan kembali klaim Suriah bahwa koalisi pimpinan Amerika Serikat melancarkan serangan udara yang menghancurkan rumah sakit yang didukung MSF.

Duta Besar Prancis Francois Delattre mengecam duta besar Suriah tersebut atas “pernyataan kejinya” yang menurut dia “sekali lagi menunjukkan sifat aslinya.” (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home