Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:41 WIB | Minggu, 31 Mei 2020

Dengan Peringatan Keras, Inggris Mulai Melonggarkan Penguncian

Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Downing Street 10 (Kantor Perdana Menteri Inggris), menunjukkan Wakil Kepala Staf Medis baru Inggris, Jonathan Van-Tam, berbicara pada sebuah konferensi pers jarak jauh untuk memperbarui negara tersebut pada pandemi COVID-19, di London pada hari Sabtu (30/5/2020). (Foto: AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris akan memulai melonggarkan penguncian pandemi virus corona (COVID-19), dan berada dalam peringatan keras untuk melakukan pedoman secara ketat.

Inggris disebutkan berada pada saat yang sangat berbahaya, karena mulai meringankan beberapa tindakan pengunciannya, kata wakil kepala medis Inggris, Jonathan Van-Tam, pada hari Sabtu (30/5). Dia memperingatkan bahwa orang-orang perlu mengikuti pedoman dengan ketat dan tidak melanggarnya.

Van-Tam mengatakan pada pengarahan harian bahwa orang-orang harus bersikap yang "masuk akal dan proporsional, dengan kebebasan yang benar-benar ingin kita berikan kepada orang-orang, karena kita perlu melihat dan menemui orang yang dicintai".

Dia mengatakan masyarakat perlu "untuk benar-benar mengikuti pedoman, “jangan merobek celana”, dan jangan melangkah lebih jauh dari pedoman yang sebenarnya".

Inggris mencatat orang yang dites positif COVID-19 naik sebesar 215 orang, dan total kasus menjadi 38.376 orang, kata pemerintah pada hari Sabtu. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home