Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 19:15 WIB | Rabu, 09 November 2016

Denmark Uji Coba Program Pengobatan Menggunakan Ganja

Foto ini diambil pada 19 April 2016, sebuah tanaman ganja yang dikembangkan di produsen ganja medis di Washington. (Foto: AFP/Brendan Smialowski)

KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Denmark pada Selasa (8/11) mengumumkan sebuah program percobaan selama empat tahun atas penggunaan ganja (cannabis) secara medis dan akan dimulai pada 2018.

Program tersebut akan menargetkan "sejumlah pasien yang mengobati diri sendiri menggunakan produk ilegal itu."

"Para pasien dengan sejumlah penyakit dan gejala yang sebelumnya telah diobati dengan obat yang relevan dan telah disetujui, dapat diberikan resep ganja medis di bawah pengawasan dokter individu yang bertanggung jawab," ujar Kementerian Kesehatan negara itu dalam sebuah pernyataan.

Diperkirakan 500 pasien akan dimasukkan ke dalam program tersebut yang akan dimulai pada 2018, dengan angka dapat meningkat hingga 1.500 pasien pada 2021, ujar juru bicara kementerian itu kepada AFP.

Para pasien yang menderita multiple sclerosis, paraplegia, sakit kronis dan kemoterapi yang menyebabkan mual serta muntah dapat mengikuti program ini, menurut rekomendasi dari Badan Pengawas Obat Denmark.

Program tersebut dikritik oleh ketua Asosiasi Medis Denmark, Andreas Rudkjobing, yang mengatakan kepada harian Politiken bahwa "tidak ada cukup dokumentasi" dari "apa yang terjadi dengan pasien yang menggunakan metode ini dalam waktu lama."

Beberapa partai politik di Denmark ingin melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi, namun tiga partai terbesar -- Partai Sosial Demokrat, Partai anti-imigrasi Rakyat Denmark dan Partai Venstre yang berkuasa -- menentang rencana tersebut. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home