Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 20:58 WIB | Selasa, 28 Februari 2017

Desainer Ali Charisma: ITF Literatur Desain Asli Indonesia

Launching Indonesia Trend Forecasting (ITF) 2017-2108, di Gallery Artpreneur Ciputra, hari Selasa (28/2). (Foto: Febriana Dyah H)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hadir sebagai perwakilan desainer fesyen Indonesia dalam peluncuran buku Indonesia Trend Forecasting (ITF) 2017-2018 di Gallery Artpreneur Ciputra, Jakarta, Ali Charisma menyatakan kelegaannya atas langkah awal Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memiliki literatur yang memuat berbagai hasil desain asli Indonesia.

Desain yang meliputi sub sektor interior, produk, fesyen, dan kriya, secara berkarakter dihadirkan dari hasil riset dari kolaborasi akademisi, pengguna desain, serta desainer.

“Tren desain lifestyle ini mengikuti berbagai karakter untuk bisa disesuaikan oleh pengguna desain, mulai dari rumah, pakaian, sampai kendaraan. Riset menjadi fokus utama, karena dari situlah mampu melahirkan tren asli Indonesia,” ujar Ali kepada satuharapan.com, hari Selasa (28/2).

Ia menilai, dengan kehadiran buku ITF 2017-2108 maka industri kreatif Indonesia dapat terpacu untuk lebih maju dan melesat secara global. “ITF akan membuat industri kreatif Indonesia lebih menggeliat serta berkembang.”

Secara khusus, desain fesyen dalam buku ini melibatkan peran serta sebanyak 40 desainer yang mengikuti empat tema besar ITF, yakni Archean, Vigilant, Cryptic, dan Digitarian. Sedangkan, secara umum, tren desain ITF didukung oleh 40 desainer inti dari seluruh sub sektor industri kreatif dan sejumlah kontributor.

Ali yang sekaligus merupakan National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyatakan, buku ITF akan terus dikembangkan seiring kebutuhan pasar desain Indonesia.

“ITF akan terus dikembangkan ke berbagai detail mode seperti mode muslim dan konfensional. Diharapkan semua desainer dapat turut berpartisipasi di dalamnya guna menajamkan industri kreatif,” katanya.

Ali berharap, dengan adanya ITF maka desain Indonesia selalu berangkat dari kearifan serta elemen budaya lokal Indonesia.

“Ini akan segera dipromosikan ke luar negeri. Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai warna tersendiri dalam desain dan mode lifestyle. Kami ingin ketika orang mendengar ITF, maka langsung tahu bahwa ini literatur dari produk desain asli Indonesia,” ujar dia.

Buku ITF 2017-2108 selain hadir dalam bentuk fisik juga dapat diunduh secara gratis di website Bekraf (www.bekraf.go.id). Ini dimaksudkan agar dapat lebih menyentuh banyak masyarakat peminat desain.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home