Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 12:02 WIB | Kamis, 03 Mei 2018

Dirjen Bimas Buddha Ingatkan Etika dan Kepribadian Buddhis

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi. (Foto: kemenag.go.id)

MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Tantangan guru dalam mendidik pada era “zaman now”, bukan hanya datang dari siswa. Orang tua yang sering kali berbeda paham dan pandangan tentang cara mendidik bisa menjadi tantangan juga. Terkait hal tersebut, Dirjen Bimas Buddha Caliadi mengingatkan untuk menanamkan etika dan kepribadian Buddhis.

“Paling penting dalam mengajar dan mendidik siswa adalah bagaimana siswa bisa memiliki etika dan kepribadian Buddhis, sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dirjen, dalam pembinaan karakter Guru Sekolah Minggu Buddha (SMB) se Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (1/5).

Sesuai tema kegiatan “Melalui Pembinaan Karakter Kita Ciptakan Guru SMB yang Beretika Buddhis”, Dirjen mengingatkan guru sebagai pendidik dan pengajar memiliki kewajiban memberikan pendidikan dan menjadikan siswa sebagai pribadi yang memiliki disiplin.

Dirjen mengingatkan, Guru SMB harus bisa membedakan mengajar dan mendidik.  “Mengajar lebih kepada bagaimana siswa memahami pengetahuan umum, sedangkan mendidik adalah lebih kepada membentuk etika dan perilaku siswa tersebut,” ucapnya.

Caliadi mengatakan, siswa minimal bisa memahami cara bersikap dan menghormat kepada orang yang lebih tua setelah mendapatkan pendidikan dari guru SMB.

Dirjen juga berpesan kepada guru agar lebih berhati-hati dalam mengajar dan mendidik. Khususnya menyikapi peredaran narkoba yang makin marak, tren penggunaan media social, dan penggunaan IT. 

“Komunikatiflah dengan siswa dan orang tua. Berkata,  bersikap, dan bertindak di sekolah dan masyarakat harus sesuai dan dilandasi dengan ajaran Buddha Dharma agar lebih selaras,” lanjutnya.

Dirjen menegaskan, siswa SMB harus berkarakter. Cirinya,  berkata apa adanya,  memiliki kejujuran,  cermat,  tangguh atau pantang menyerah,  memiliki semangat dan optimistis, mandiri, disiplin, dan percaya diri. (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home