Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:27 WIB | Senin, 20 Juni 2016

Dishubkominfo Sleman Petakan Jalur Mudik Rawan Macet

Ilustrasi kemacetan di jalur mudik lebaran 2015 di Sleman Yogyakarta. (Foto: harianjogja.com)

SLEMAN, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemetaan sejumlah jalur mudik, yang diprediksi rawan kemacetan dan kecelakaan.

"Kawasan-kawasan rawan tersebut, akan dilakukan pengendalian dan pengawasan secara intensif," kata Kepala Bidang Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Sulton Fathoni di Sleman, hari Minggu (19/6).

Dia mengatakan,  dalam pemetaan tersebut terdapat empat titik arus lalu lintas rawan kecelakan. Keempat titik tersebut, meliputi Jalan Magelang, Jalan Wates Gamping, Jalan Lingkar Utara, dan Jalan Solo.

"Keempat jalan itu merupakan jalan nasional, yang menjadi jalur utama dari arah barat dan timur yang akan dipadati kendaraan berbagai jenis," katanya.

Selain kawasan rawan kecelakaan, pihaknya juga memetakan kawasan rawan kemacetan saat menjelang Lebaran.

Ada 10 titik kawasan rawan macet yang mendapat perhatian khusus.

"Kawasan tersebut meliputi Jalan Solo di depan Ambarukmo Plaza, simpang empat Kentungan, Jalan Kaliurang simpang empat Condong Catur, Jalan Magelang, Jalan Wates, simpang empat Monumen Jogja Kembali, pasar tumpah Mlati, pasar tumpah Gamping, dan Candi Prambanan," katanya.

Sulton mengatakan, guna mengatasi kemacetan di sejumlah titik, telah disediakan sejumlah jalur alternatif. Hanya tidak semua titik memiliki jalur alternatif bila terjadi kemacetan.

"Beberapa jalur di dalam kota seperti di kawasan jalan lingkar (Ring Road) tidak memiliki jalur alternatif," katanya.

Ia mengatakan, arus lalu lintas dari arah Magelang atau Muntilan, menuju Yogyakarta, bila kemacetan terjadi maka akan disediakan jalur alternatif meliputi Tempel, Balangan, Moyudan. dan Jalan Wates. Atau bisa juga melalui Tempel menuju ke Turi, Pakem dan Cangkringan.

"Sementara yang dari arah Solo menuju Yogyakarta, bila terjadi kemacetan maka pengendara bisa melalui jalur alternatif melewati Cangkringan, Pakem, Turi, dan Tempel. Bisa juga ke arah selatan melewati Piyungan dan Jalan Wonosari," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home