Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 14:30 WIB | Minggu, 24 Januari 2016

Disperindagkop Kaltim Targetkan Cetak 5.000 Wirausaha

Ilustrasi: Banyuwangi gelar kompetisi wirausahawan muda. (Foto: banyuwangi.go.id)

SAMARINDA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur menargetkan dapat mencetak 5.000 wirausahawan baru di segala sektor hingga 2018, agar daerah itu lebih mapan secara ekonomi.

"Pak Gubernur Kaltim berkeinginan mencetak 10.000 usahawaan baru hingga 2018. Dari jumlah itu, kami mendapat tanggung jawab mencetak 5.000 wirausahawan baru," ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim Ichwansyah di Samarinda, hari Sabtu (23/1).

Didampingi Kabid Koperasi Disperindagkop Rodi Ahnadi, ia melanjutkan wirausaha baru yang akan dicetak tersebut terbagi menjadi berbagai bidang usaha sesuai dengan minat masyarakat, sehingga pihaknya tinggal mengarahkan dan memfasilitasinya.

Pada 2015, lanjut dia, Disperindagkop Kaltim telah berhasil mencetak sebanyak 1.040 wirausaha baru, sehingga pada 2016 diyakini akan tercetak usahawan baru lebih banyak ketimbang perolehan tahun sebelumnya.

Bahkan, lanjut Ichwansyah, program pencetakan 5.000 wirausahawan baru tersebut sudah masuk dalam agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2013-2018, sehingga program ini akan terus dioptimalkan.

Sejumlah cara yang ditempuh Disperindagkop Kaltim untuk dapat mencetak usahawan baru, antara lain dengan rutin turun ke masyarakat dalam melihat peluang dan memantau kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Jika dalam pantauan ditemukan potensi untuk pengembangan usaha, Disperindagkop melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pembinaan.

Cara lain yang ditempuh adalah melihat perkembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di berbagai jenis usaha, baik bidang perkebunan, pertanian tanaman pangan, penjual barang-barang kelontong, dan jenis usaha lain yang beskala mikro maupun kecil.

"Kami ada tim yang bertugas memantau perkembangan UMK dan keuletannya dalam berusaha. Setelah ditemukan calon wirausaha baru, kemudian kami intensif melakukan pembinaan, termasuk memfasilitasi agar mereka bisa mendapat tambahan modal usaha dari perbankan," ujar Rodi.

Sedangkan 10.000 wirausaha baru yang ingin dicetak di Kaltim itu adalah sebanyak 5.000 wirausahawan baru diserahkan kepada Disperindagkop dan UMKM, kemudian 2.500 wirausahawan menjadi tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sisanya yang sebanyak 2.500 wirausahawan baru menjadi tanggung jawab instansi lain, di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, serta Dinas Perkebunan.(Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home