Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 10:11 WIB | Jumat, 26 Agustus 2016

Djarot Minta Warga Aktif Laporkan Obat dan Makanan Ilegal

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta masyarakat untuk lebih berperan aktif membantu pengawasan peredaran obat, kosmetik dan makanan ilegal. Sebab, menurutnya, masyarakat merupakan pengawas yang paling efektif mendeteksi peredarannya.

"Supaya kita tidak kebobolan lagi. Karena itu, kita harus proaktif. Kalau ada kecurigaan segera laporkan, sehingga kami bisa melakukan gerakan cepat untuk melindungi masyarakat," kata Djarot, saat pemusnahan 356.309 pangan dan kosmetik ilegal senilai Rp 16 miliar, di kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta, Jalan Assyafiiyah, Cilangkap, Cipayung, hari Kamis (25/8).

Sementara itu, Kepala BPOM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari, mengaku,‎ BPOM telah meluncurkan aplikasi bernama Data Produk Teregistrasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone android. Aplikasi itu bertujuan agar warga ‎dapat mengetahui produk-produk ilegal yang beredar di Jakarta.‎

"Sekarang warga dapat mengecek produk yang dibelinya, baik obat, makanan maupun kosmetika melalui aplikasi cek BPOM, atau Data Produk Teregistrasi," katanya.‎

Aplikasi tersebut, lanjut Dewi, dapat membuat warga dengan cepat mengetahui produk ilegal dan legal. Bila menemukan produk yang ilegal, warga diminta langsung melaporkannya kepada BPOM atau Pemprov DKI melalui aplikasi Qlue.

"Kita tidak hanya ingin meningkatkan kerja sama Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan ilegal. Tapi perlu juga memberikan informasi dan komunikasi serta mengedukasi masyarakat. Kita harus berdayakan warga Jakarta agar menjadi masyarakat yang cerdas," katanya.‎ (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home